Durian atau duren. Si raja buah yang kontroversial. Di satu sisi ada yang begitu menyukainya. Di sisi lain ada yang begitu membencinya. Hanya karena aromanya yang harum menyengat.
Saya orang yang menyukai buah durian. Termasuk olahan durian. Jadi ketika makan di sebuah restoran inginnya memilih jus durian sebagai minuman. Sayangnya tidak pernah tersedia jus duriannya.
Kecuali di restoran yang khusus menjual jus. Itu pun belum tentu tersedia juga. Karena memang tidak semua orang menyukai aroma durian. Padahal harum dan segar ya?
Untungnya ada sebuah tempat yang khusus menyediakan durian sebagai menu utamanya. Namanya Kampung Duren Joglo. Lokasinya di daerah Joglo, Jakarta Barat. Sisi lain kampung duren joglo (dokpri)
Pertama kali melintasi tempat tersebut sudah langsung terpana. Wow, kampung duren. Harus ke sana nih. Tempatnya sangat menggoda. Ada patung duren yang besar sekali di halaman depannya.
Bagi pencinta duren sudah pasti berbinar-binar matanya. Saya sih. Oleh karenanya harus dan wajib hukumnya untuk singgah ke sana. Kesempatan itu pun tiba juga.
Suatu hari saya dan keluarga berkunjung ke sana. Kalau saya memang ingin makan duriannya. Sementara anggota keluarga yang lain karena penasaran ingin tahu dalamnya. Menikmati jus durian (dokpri)
Berhubung mereka tidak suka duren. Jadi hanya menemani dan bermaksud memesan menu lain saja. Ternyata tidak ada menu lain. Benar-benar hanya buah duren utuh, duren frozen dan jus duren.
Saya sih senang-senang saja. Lha, mereka masa gigit jari?? Akhirnya saya memesan jus durian dan membeli durian frozen untuk dibawa pulang. Duren frozen by kampung duren joglo (dokpri)
Kecewa? Sedikit. Sebab tidak bisa bersenang-senang menikmati buah durian utuh yang daging buahnya mantap sekali.
Suatu saat harus diulang nih. Setidaknya sudah tahu. Ada tempat asik yang bisa dituju kalau sedang ingin durian. Jadi bagi teman-teman yang sedang ingin jus durian, datang saja ke Kampung Duren Joglo. Tempatnya asik durennya mantap. (EP)