Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Radio, dari Alat Perjuangan, Sarana Hiburan sampai Ajang Mendapatkan Jodoh

Diperbarui: 11 September 2021   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Hari ini tanggal 11 September merupakan Hari Radio Nasional. Sekaligus Hari Lahirnya RRI (Radio Republik Indonesia).

Akibat kesulitan mendapatkan informasi pasca kemerdekaan, setelah radio Jepang Hoso Kyoku dihentikan. Maka tercetuslah untuk mendirikan stasiun radio sendiri. 

Itulah awal mula pendirian RRI oleh mereka yang pernah aktif di radio Jepang. Dengan ketua RRI terpilih saat itu, Abdulrahman Saleh. 

Sejak itu radio menjadi sumber informasi dan alat perjuangan. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman. Banyak hal yang didapatkan dari mendengarkan radio. Selain sarana hiburan. Juga ajang mendapatkan jodoh.

Bagi remaja era 90-an tentu sudah tidak asing dengan serial sandiwara radio yang booming pada saat itu. Seperti Saur Sepuh, Tutur Tinular, Misteri Gunung Merapi, Nini pelet dan Mahkota Mayangkara.

Sandiwara radio tersebut menjadi hiburan yang dinanti oleh jutaan pendengar di seluruh Indonesia. Intonasi suara, efek musik dan karakter tokoh yang dibawakan oleh para pengisi suara tersebut melambungkan imajinasi para pendengar. 

Imajinasi pendengar  terhadap tokoh Brama Kumbara, Arya Kamandanu, Mantili dan lain-lain. Menjadi jaminan ramainya acara jumpa fans yang diadakan oleh stasiun radio bersangkutan.

Dari acara tersebut tanpa sadar atau memang sudah diniatkan, menjadi ajang mencari jodoh. Selain ingin melihat secara langsung para pengisi suara. Biasanya memang ada yang diniatkan untuk mencari kenalan dan mencari jodoh.

Tak hanya lewat acara jumpa fans semacam itu. Kunjungan pendengar ke stasiun radio bisa juga menjadi tempat bertemunya sang jodoh. Antara pendengar dengan penyiar. Atau antara pendengar dengan pendengar. 

Intinya radio memang memiliki manfaat dan daya tarik tersendiri. Meski dikemudian hari kedudukan radio tergeser dengan kehadiran video. Namun demikian radio tetaplah memiliki arti. Masih dinikmati sebagai sarana informasi dan hiburan. Selamat Hari Radio 2021. (EP)

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline