Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Suci, Ojol Wanita dan "Single Parents" yang Tangguh

Diperbarui: 23 April 2021   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suci, ojol wanita yang tangguh (dokpri)

Bagi seorang muslim tujuan menikah adalah untuk beribadah, yakni menyempurnakan setengah dari agama dan melaksanakan sunah rasul. Selain itu untuk meraih kebahagiaan hidup bersama orang yang dicintai.

Namun apa yang diangankan terkadang jauh panggang dari api. Tak sesuai dengan yang diharapkan. Hal itulah yang dialami oleh suci. Perempuan yang menjadi single parent di usianya yang belum genap 20 tahun.

Hidup dengan satu anak membuatnya rela bekerja apa saja demi membesarkan si buah hati dan kelangsungan hidupnya.

Siang dan malam ia bertarung dengan kerasnya jalanan. Sebelum ayam jantan berkokok jika aplikasinya berbunyi akan ia terima. Semua demi rupiah. Tak peduli sejauh apa alamat yang ia tuju. 

Kerasnya jalanan tak ia pedulikan demi anak (dokpri)

Suka dan duka sebagai ojol ia jalani dengan sabar selama bertahun-tahun. Mulai dari penumpang yang rewel, tempat yang dituju begitu jauh, sampai harus menelan ludah saat mengambil pesanan makanan yang begitu mewah di sebuah hotel. 

Hasrat hati ingin juga membelikan makanan enak untuk anak, apa daya harganya tak terjangkau kantong.

Hanya bisa menelan ludah jika menunggu pesanan (dokpri)

Ia baru saja menikah lagi. Dengan sesama ojol. Namun ia tak mengenal kata bulan madu.

"Boro-boro bulan madu. Sayang-sayang uangnya. Daripada buat nyewa hotel mending uangnya buat bayar kontrakan."

Bulan madu baginya hanya cerita semata (dokpri)

Saya ingin sekali memberi mereka kado pernikahan berupa menginap di sebuah hotel di Bandung.

Kamar di Grand Cordela Hotel Bandung (sumber YouTube Omega Hotel Management)

Grand Cordela Bandung sepertinya pilihan tepat.  Hotelnya nyaman dan pelayanannya bagus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline