Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Selamat Hari Wayang Dunia, Siapa Tokoh Wayang Kesukaanmu?

Diperbarui: 7 November 2020   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Tahukah teman,  bahwa tanggal 7 November diperingati sebagai Hari Wayang Dunia? Kok bisa? Sebab pada tanggal 7 November 2003 silam, PBB melalui UNESCO telah menetapkan bahwa wayang Indonesia merupakan warisan dunia. 

Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Wayang Dunia. Wah, menarik. Keren ya? Wayang yang merupakan seni tradisi masyarakat Indonesia kini sudah diakui oleh dunia. Sebagai rakyat Indonesia tentu saya merasa bangga atas pengukuhan tersebut.

Kebanggaan ini bukan karena saya pecinta wayang. Melainkan murni kebanggaan sebagai rakyat Indonesia yang seni budaya bangsanya diakui dan diapresiasi oleh dunia. Saya pribadi bukan pecinta wayang sejati. Artinya yang rela bela-belain begadang untuk nonton pertunjukan wayang kulit.

Tidak seperti itu. Saya hanya penyuka dan penikmat cerita pewayangan. Biarpun terlahir sebagai orang Jawa namun saya tidak sepenuhnya memahami bahasa Jawa yang dibawakan oleh para dalang dalam pertunjukan wayang kulit. Oleh karenanya tidak terlalu ngotot menonton pertunjukan wayang.

Meski begitu saya senang membaca buku yang terkait dunia pewayangan. Mengumpulkan pernak-pernik yang terkait wayang. Seperti pembatas buku, bros dan lain-lain. Walau tak banyak, punyalah beberapa koleksi buku tentang wayang

Dokumen pribadi

Tokoh pewayangan yang saya sukai adalah Werkudoro atau Bima. Salah satu dari Pandawa Lima yaitu Puntodewo, Arjuna, dia (Bima), Nakula dan Sahadewa. Kok enggak suka Arjuna? Suka. Cuma tidak terlalu. Karena menurut saya Arjuna itu halus untuk ukuran laki-laki. Tampan, gagah dan sakti sih. Tapi terlalu lembut. Kurang garanglah. 

Itu yang ada dalam benak saya tentang sosok Arjuna. Berbeda dengan Werkudoro. Sosok Werkudoro itu gagah berani, teguh, kuat, tabah, Patuh dan jujur. Agak slebor dan seenaknya sendiri. Cueklah istilahnya. Nah, ini baru laki-laki. Menurut pendapat saya. 

Sedangkan untuk tokoh wayang perempuannya saya suka suka sosok Dewi Anggraini. Istri dari Palgunadi atau Ekalaya. Dewi Anggraini menjadi lambang kesetiaan seorang istri terhadap suaminya. Ia memegang teguh cinta setia kepada Palgunadi walaupun menghadapi banyak godaan. Termasuk godaan Arjuna yang jatuh cinta pada pandangannya pertama terhadap dirinya.

Secara keseluruhan banyak tokoh-tokoh pewayangan yang menarik untuk diketahui. Begitu juga dengan kisah-kisah di dalamnya. Kisah tentang kisruh antara Pandawa dengan Kurawa. Tentang perang Baratayudha dan lain-lain.

Masih banyak lagi kisah lainnya terkait pewayangan. Itu sekelumit cerita saya terkait wayang. Nah, bagaimana dengan Anda? Siapa tokoh pewayangan yang Anda sukai? (EP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline