Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Martabak Kurma, Cara Menikmati Buah Kurma yang Tak Biasa

Diperbarui: 17 April 2020   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Martabak Kurma

Buah Kurma. Buah yang memiliki banyak manfaat. Buah yang dijadikan menu pembuka puasa oleh kebanyakan orang. Buah yang diyakini sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Orang berbondong-bondong mengkonsumsi buah kurma karena mengetahui manfaatnya. Menjadikan buah kurma salah satu penghuni wajib meja makan. Tak terkecuali orang-orang di rumah. 

Biasanya buah kurma dinikmati begitu saja. Dengan cara dimakan secara langsung. Atau dibuat minuman berupa susu kurma.

Namun semua cara tersebut tidak berlaku bagi saya. Manisnya buah kurma dan legitnya daging buah kurma membuat saya mblenger.

Untuk itu saya memiliki cara tersendiri agar tetap bisa menikmati buah kurma. Yaitu dengan membuat martabak dari kurma. Saya berinama Martabat Kurma.

Weh, macam mana penampakkannya? Tentu tidak seperti Martabak Bangka yang sudah kesohor itu. Atau Martabak Boss dan lain sebagainya.

Martabak kurma ala saya ini terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan margarin dan sedikit garam serta buah kurma. Tanpa telur agar adonan tepungnya tidak terasa amis.

Tepung terigu yang sudah diberi margarin dan garam diaduk rata sambil dituangi air sedikit demi sedikit. Setelah adonan agak mengental masukkan irisan buah kurma. Ya, irisan. Jadi buah kurmanya tidak dicampur secara utuh

Bahan dan adonan martabak kurma

Setelah itu tuang adonan sedikit demi sedikit ke dalam teflon yang sudah dipanaskan. Seperti saat kita membuat telur dadar. Buat dalam ukuran sedang. Bolak-balik agar adonan matang. Lalu angkat dan letakkan dalam piring. Lipat berbentuk setengah lingkaran.

Susun rapi di atas pirung. Dan sajikan dengan secangkir minuman hangat. Yeaaah, Martabak Kurmanya sudah jadi. Siap dimakan.

Martabak Kurma

Bagaimana rasanya kurma dibuat martabak? Weh, tentu enak (Ngelem Dewe). Oh, enggak. Kali ini enggak memuji hasil masakan sendiri. Tapi memang enak kata orang rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline