Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Rindu Film Anak-anak Bermutu, karena Film Anak-anak Itu Selalu Menarik

Diperbarui: 29 Maret 2020   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image foto by IMDb

Film anak-anak yang pertama kali saya tonton adalah Ira Maya Puteri Cinderella. Saat itu saya masih anak-anak. Saya tidak akan pernah melupakan momen ini. Momen dimana ibu mengajak saya menonton bioskop untuk pertama kalinya.

Kini setelah bukan kanak-kanak lagi. Saya tetap menantikan saat-saat menonton film anak-anak di bioskop. Gantian. Kali ini saya yang mengajak anak-anak.

Saya masih dan tetap menyukai film anak-anak sampai sekarang. Bagi saya film anak-anak itu selalu menarik. Tidak hanya untuk si anak itu sendiri. Tapi juga bagi orang dewasa. Terutama orang tuanya. 

Jadi jika ada yang bertanya, film apa yang sedang saya tunggu jadwal tayangnya di bioskop. Maka jawaban saya adalah film anak-anak. Tentu saja film anak-anak yang bermutu.

Agar bisa mengajak anak-anak menonton. Selain sebagai hiburan untuk mereka. Juga sebagai media pembelajaran bagi mereka.

Mulai dari film Petualangan Sherina, Laskar Pelangi sampai film Garuda Di dadaku. Saya tidak pernah lupa mengajak anak-anak untuk menontonnya di bioskop. Ada banyak pesan dan nasihat yang bisa kita sampaikan lewat film yang ditonton

Image foto by Solopos.com

.Lewat film Laskar Pelangi misalnya, saya tak lupa menasihati untuk jangan malas sekolah. Jauh di sana banyak anak-anak yang fasilitas sekolahnya tidak sebaik di sini. Untuk mencapai sekolah harus berjalan puluhan kilometer.

Lewat film Garuda Di dadaku. Saya juga menyisipkan nasihat tentang semangat juang dalam meraih impian. Bahwa untuk mencapai sesuatu butuh kerja keras dan disiplin. Tidak dengan duduk manis apa lagi bermalas-malasan

Image foto by new on netflik UK

.Dan rasanya pesan moral yang disampaikan secara visual seperti itu sangat ampuh.  Saya pribadi ketika kanak-kanak merasakan hal tersebut. Kini anak-anak pun merasakan hal yang sama.

Jadi sekali lagi jika ada yang bertanya film apa yang saya tunggu? Jawaban saya adalah film anak-anak bermutu. Semoga saja harapan itu terwujud. Karena film anak-anak bisa ditonton oleh semua umur. 

Apalagi jika film yang dihasilkan bermutu, tentu bisa menjadi film best seller. Film Petualangan Sherina contohnya. Menjelang hari film nasional yang akan diperingati pada tanggal 30 Maret, semoga harapan ini bisa terwujud. (EP)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline