Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Batik Betawi Terogong, Pesona Lain Wastra Indonesia

Diperbarui: 12 Desember 2019   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batik Betawi Terogong motif Tari Yapong. Braga 2016 (Dokpri)

Batik Betawi? Seperti apa modelnya?Pertanyaan yang terlintas dibenak ini ketika melihat nama Batik Betawi Terogong terpampang dalam sebuah bazar.

Selama ini batik identik dengan kebudayaan dan tradisi masyarakat Jawa. Terutama masyarakat di sekitar Yogyakarta dan Solo. Maka ketika ada yang namanya batik Betawi, penasaran dong ingin tahu seperti apa motifnya?

Saya pun langsung melihat-lihat jenis batik Betawi tersebut. Ternyata memang ada dan menarik. Saya membeli salah satu kain Batik Betawi Terogong dengan motif tari Yapong. Itu peristiwa beberapa tahun yang lalu kala menghadiri sebuah acara di Bandung. 

Hari Minggu, 8 Desember 2019  takdir membawa saya untuk mengunjungi rumah Batik Betawi Terogong. Wah, ini semacam rendezvous. Senang tentunya. Bisa mengunjungi tempat diproduksinya Batik Betawi Terogong.

Adalah Ladiesiana Kompasiana yang menginisiasi kunjungan tersebut. Maka begitulah. Saya segera meluncur ke tempat tujuan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Yaitu di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Tiba lebih awal disusul Kompasianer yang lain akhirnya berkumpullah para Ladiesiana ini.

LadiesianaXBatikTerogong dokpri

Acara diawali dengan ucapan sepatah kata dari perwakilan admin Ladiesiana. Dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama founder Batik Betawi Terogong, Ibu Siti Laela yang menceritakan perjalanannya membangun Batik Betawi Terogong hingga bisa seperti sekarang ini.

Siti Laela Founder Batik Betawi Terogong dokpri

"Sarjana S2 Bahasa Inggris kok cuma jadi pembatik. Siapa juga yang mau beli batiknya?"

Cibiran yang sempat diterima oleh sang founder. Namun berkat tekad dan dukungan kuat dari keluarga serta orang-orang terkait. Akhirnya ia mampu mengangkat dan melestarikan tradisi membatik yang selama ini dilakukan oleh para orang tua. Khususnya Batik Betawi di daerah Terogong.  Dan Batik Betawi pada umumnya yang masih belum dikenal oleh masyarakat luas.

Kepandaian sang founder dalam berbahasa Inggris justru membawa Batik Betawi Terogong go internasional. Pelanggannya berdatangan dari dalam dan luar negeri. Batik Betawi yang dulunya dipandang sebelah mata, bahkan oleh orang Betawi itu sendiri (tetangga sekitar). Kini justru menjadi kebanggaan masyarakat Betawi. Terutama warga Terogong. 

Warga Jerman yang dengan bangganya mengenakan Batik Betawi Terogong. (Foto by Instagram Batik Betawi Terogong)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline