Petang. Seberapa kerap Anda menikmati petang. Jingga yang yang indah. Jingga yang menyimpan misteri.
Setiap detik yang kita lewati, tanpa disadari menorehkan momen yang bisa membuat kita tertawa bahkan menangis.
Jika diberi kesempatan untuk memungut kembali kepingan momen tersebut. Maka ada banyak kisah yang tertuang.
Hal inilah yang bisa temukan dalam buku kumpulan cerpen Aku, Cinta dan Petang. Kisah para penulisnya tentang petang dan dirinya.
Buku ini memuat cerita-cerita yang terkait dengan petang. Ada 15 cerita dari 15 penulis.
Mereka para penulis tersebut merupakan peserta MORE Indonesia School of Writing Course 2013.
Judul dari cerita-cerita dalam buku ini pun sangat menarik. Ada Berburu Senja, Senja di Sumatera Utara, Cinta yang Hadir Ketika Petang Menjelang, Petang di Tanjung Tinggi dan lain-lain.
Ceritanya memang lebih terkait dengan cinta. Tetapi tidak melulu cinta antara dua insan. Ada cinta terhadap orangtua.
Menariknya juga, ada cerita tentang bagaimana seorang lansia jatuh cinta? Karena memang cinta kan anugerah. Siapa saja bisa memilikinya. Termasuk lansia.