Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Keramas Bareng, Tradisi Ramadan Warga Kota Tangerang

Diperbarui: 9 Mei 2019   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image foto by IG Walikota Tangerang

Saya sungguh bangga terlahir di tanah air tercinta, Indonesia. Bangga menyebut diri sebagai warga negara Indonesia. Negara yang kaya akan hasil buminya. Kaya akan budaya dan tradisi.

Dengan ribuan suku bangsa, Indonesia memiliki tradisi daerah yang sangat unik dan beragam. Namun tidak ada yang saling merasa "wah" dan merasa paling baik. Semua memiliki keunikan dan keistimewaan masing-masing. 

Mulai dari tradisi upacara pernikahan sampai kematian. Setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda. Serupa tapi tak sama.

Begitu pula dengan tradisi Ramadhan. Setiap daerah mempunyai cara tersendiri untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Tradisi Ramadhan itu diantaranya:

1 . Munggahan

Tradisi yang ada di dalam masyarakat Sunda berupa kumpul-kumpul keluarga dalam rangka meminta maaf antara satu dengan lainnya.

2 . Padusan

Tradisi yang ada di daerah Boyolali dalam menyambut bulan bulan Ramadhan.

3 . Nyorog

Tradisi  yang ada dalam masyarakat Betawi berupa kunjungan ke rumah keluarga dengan membawa bingkisan. Saling meminta maaf. Biasanya yang berkunjung, mereka yang lebih muda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline