Tak terasa lebaran sudah tinggal hitungan jari. Bulan Ramadan pun akan segera berakhir. Sedih, karena bulan Ramadan akan meninggalkan kita. Bulan yang penuh dengan ampunan dan rahmat. Bulan yang begitu mulia. Semoga tahun depan masih bisa menjumpai bulan Ramadan lagi. Aamiiin.....
Berhubung lebaran sudah di depan mata. Meski merasa sedih karena Ramadan akan pergi. Tapi harus happy dan penuh semangat menyambut hari kemenangan. Hari Raya Idul Fitri. Lalu apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan? Terutama bagi yang tidak mudik ke kampung halaman.
Bersih-bersih Rumah
Wah, kegiatan yang sejujurnya malas dilakukan. Jangankan membersihkan rumah. Membersihkan kamar sendiri saja malas. Iya, kan? Ayo jujur. Jujur itu hebat loh! Hehehe....
Tapi mau enggak mau. Suka enggak suka ya harus dikerjakan. Apalagi bagi yang asisten rumah tangganya sudah mudik. Semua mesti dikerjakan sendiri. Ayo bersih-bersih!
Gotong Royong
Ya, mari bergotong royong membersihkan rumah. Libatkan semua anggota keluarga untuk bekerja sesuai kapasitas dan kemampuannya. Sehingga masing-masing memiliki tanggung jawab.
Kenapa harus bersih-bersih?
Sebab kebersihan sebagian dari iman. Kalau merasa orang beriman, ya harus bisa menjaga kebersihan. Bersih pangkal sehat. Dan harus bersih semuanya. Tidak hanya bersih raganya saja. Tapi juga jiwanya. Mengutip kata-kata Pram (Pramoedya Ananta Toer) "Adil sejak dalam pikiran" maka bolehlah saya katakan juga "Bersih sejak dalam pikiran"
Terkait lebaran. Apa salahnya bersih-bersih rumah? Masa harus menunggu asisten rumah tangga datang dulu. Lama itu sih. Sedangkan lebaran tinggal besok. Apa tidak malu? Orangnya bagus. Pakaiannya baru. Tapi rumahnya penuh debu.
Jangan malaslah. Anggap saja sekalian berolahraga. Jangan mengandalkan orangtuanya loh! Meski orangtua bisa melakukan semua. Tapi masa sih orangtua bersih-bersih rumah, kita hanya duduk manis di sofa sambil menonton televisi. Anak macam apa itu? Situ sehat kan? Belum lumpuh kan?