Lihat ke Halaman Asli

Deni Hardiana

SDN Tresnaraja

Aksi Nyata Modul 2.1 - Pembelajaran Berdiferensiasi

Diperbarui: 30 Agustus 2024   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Aksi Nyata Modul 2.1: Pembelajaran Berdiferensiasi.  Oleh: Deni Hardiana, CGP Angkatan 11, SDN Tresnaraja, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan, minat, dan potensi setiap siswa. Sebagai Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 11, saya, Deni Hardiana, berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip ini di SDN Tresnaraja, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.

A. Latar Belakang
Setiap siswa memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi kemampuan akademik, minat, gaya belajar, maupun latar belakang sosial budaya. Dalam kelas yang beragam, penting bagi guru untuk dapat mengakomodasi perbedaan ini agar semua siswa dapat belajar dengan optimal. Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi memberikan panduan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan didukung dalam proses pembelajaran.

B. Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi
1. Identifikasi Profil Siswa
   Langkah pertama dalam pembelajaran berdiferensiasi adalah mengenali profil setiap siswa. Saya melakukan observasi dan wawancara untuk memahami kebutuhan belajar, minat, dan gaya belajar siswa. Data ini membantu saya dalam merancang kegiatan belajar yang sesuai dengan karakteristik masing-masing siswa.

2. Perancangan Rencana Pembelajaran
   Berdasarkan profil siswa, saya merancang rencana pembelajaran yang bervariasi dalam metode dan media pembelajaran. Misalnya, untuk materi yang sama, saya menyediakan berbagai pilihan aktivitas seperti diskusi kelompok, pembelajaran berbasis proyek, dan penggunaan teknologi. Dengan demikian, siswa dapat memilih cara belajar yang paling efektif bagi mereka.

3. Pelaksanaan Pembelajaran  
   Selama pelaksanaan, saya mengimplementasikan beberapa strategi diferensiasi, antara lain:
   - Diferensiasi Konten : Menyediakan bahan ajar yang beragam sesuai tingkat kemampuan siswa.
   - Diferensiasi Proses : Menawarkan berbagai metode pembelajaran, seperti belajar mandiri, kerja kelompok, dan bimbingan intensif bagi siswa yang memerlukan.
   - Diferensiasi Produk : Memberikan pilihan dalam penugasan akhir, misalnya membuat laporan tertulis, presentasi, atau proyek kreatif.

4. Penilaian dan Refleksi
   Penilaian dilakukan secara formatif dan sumatif, dengan mempertimbangkan kemajuan individu siswa. Refleksi juga menjadi bagian penting, di mana saya mengajak siswa untuk mengevaluasi proses belajar mereka sendiri, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan merancang perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.

C. Tantangan dan Solusi
Selama pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi, beberapa tantangan yang saya hadapi antara lain:
- Keragaman Profil Siswa : Dengan berbagai perbedaan dalam satu kelas, merancang kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan semua siswa menjadi tantangan tersendiri. Untuk mengatasi hal ini, saya melakukan kolaborasi dengan rekan guru untuk mendapatkan ide dan strategi tambahan.
- Waktu dan Sumber Daya : Menyiapkan materi yang berbeda untuk setiap siswa memerlukan waktu dan sumber daya yang lebih banyak. Saya mengatasi ini dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya online yang tersedia.

D. Kesimpulan
Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah hal yang mudah, namun sangat penting untuk keberhasilan setiap siswa. Melalui penerapan Modul 2.1 ini, saya melihat peningkatan partisipasi dan hasil belajar siswa di SDN Tresnaraja. Aksi nyata ini menjadi langkah awal saya sebagai Calon Guru Penggerak untuk terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih inklusif dan efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline