Lihat ke Halaman Asli

HUMAS RUTAN PANDEGLANG

instansi pemerintah

Perawatan Gembok di Hunian WBP Bentuk Deteksi Bahaya Dini

Diperbarui: 30 November 2023   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

humas rtp

PANDEGLANG - Salah satu unsur dalam 3 Kunci Pemasyarakatan Maju adalah Deteksi dini. Deteksi dini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban baik dari dalam maupun dari luar lapas/rutan. Hal ini membutuhkan petugas yang profesional yang mumpuni dan memahami teknik intelijen dalam rangka mendeteksi berbagai kejadian yang akan terjadi.

Upaya deteksi dini dilakukan oleh petugas Rutan Kelas IIBPandeglang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten  melalui perawatan dan rolling gembok, Kamis (30/11).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan ( KPR ), Eris Rivaldi Juliansyah bersama jajarannya.Eris  mengatakan, seluruh gembok yang ada di blok hunian dikumpulkan untuk dilakukan pengecekan kelayakan dan rolling gembok.

" Seluruh gembok kamar hunian dirolling dan sebelum digunakan kembali dilakukan pengecekan terhadap kelayakan gembok, seperti memastikan tidak ada gembok yang rusak dan tidak layak pakai. Rolling gembok kamar hunian ini merupakan kegiatan rutin secara berkala yang kami laksanakan guna deteksi dini gangguan Kamtib" ucap Eris.

Perawatan pada gembok dilakukan dengan cara memberi pelumas agar tidak berkarat dan mudah digunakan serta untuk mengecek kelayakan gembok. Rolling gembok antar blok hunian sesuai daftar untuk deteksi dini, mencegah penduplikasian dan meminimalisir mencegah gangguan keamanan dan ketertiban.

"Berbagai upaya, seperti rutin razia atau sidak kamar hunian, perawatan sarana pengamanan seperti senjata dan gembk, kontrol keliling ( trolling ) ditingkatkan guna mencegah timbulnya gangguan kamtib. Semoga Rutan Pandeglang selalu dalam keadaan aman dan terkendali," harap Syaikoni, Kepala Rutan Pandeglang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline