Lihat ke Halaman Asli

Deni Deni

Mahasiswa

Sel sosial emotional learning dan casel collaborative academik social emotional learning

Diperbarui: 22 Januari 2025   02:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Social Emotional Learning (SEL)

  Social Emotional Learning (SEL). adalah proses di mana individu (terutama anak-anak dan remaja) mengembangkan kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi mereka, membangun hubungan yang positif, membuat keputusan yang bertanggung jawab, serta berinteraksi secara efektif dengan orang lain di berbagai situasi. SEL bukan hanya tentang meningkatkan keterampilan sosial dan emosional, tetapi juga untuk membekali individu dengan alat untuk berfungsi secara efektif di sekolah, pekerjaan, dan dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi utama dalam social emotional learning adalah sebagai berikut:

1. Kesadaran Diri (Self-awareness)

   a. Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi diri sendiri, serta mengetahui bagaimana perasaan tersebut mempengaruhi pikiran dan tindakan.

   b. Membangun kepercayaan diri dan memahami kekuatan serta kelemahan pribadi.

   Contoh: Siswa yang mampu mengidentifikasi ketika mereka merasa cemas sebelum ujian dan tahu bagaimana cara menghadapinya.

2. Manajemen Diri (Self-management)

   a. Kemampuan untuk mengendalikan emosi, perilaku, dan pikiran dalam situasi yang menantang.

   b. Mencakup kemampuan untuk menetapkan tujuan pribadi, merencanakan, mengatasi stres, dan mengelola impuls.

   c. Contoh: Seorang anak yang dapat menenangkan diri ketika marah, atau seseorang yang bisa tetap fokus meski ada gangguan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline