Lihat ke Halaman Asli

Deni Darmawan

Ikatlah Ilmu Dengan Tulisan - silahkan berkunjung ke www.denidarmawan.id

Ajaran Islam tentang Cinta Tanah Air

Diperbarui: 30 September 2022   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deni Darmawan saat isi khutbah di Masjid Darul Ulum Pusat Kampus Unpam (dokrpi)

Oleh : Deni Darmawan

Masjid Darul Ulum Pusat Kampus Universitas Pamulang kembali menggelar salat Jumat pada Jumat (23/8/2022). Deni Darmawan sebagai khatib menyampaikan khutbahnya dengan judul Ajaran Islam Tentang Cinta Tanah Air.

Dalam khutbahnya, Deni menyampaikan proses perjuangan kemerdekaan Indonesia yang tidak mudah. "Para pahlawan kita telah menumpahkan darah bahkan nyawanya untuk kemerdekaan Indonesia. Pengorbanan para pahlawan dalam melawan penjajah selalu digaris terdepan. Membela tanah air sebagai cinta tanah air adalah bagian dari iman. Hubbul wathon minal iman," jelas Deni.

Kemerdekaan yang diperoleh merupakan rahmat dari Allah SWT. "Atas berkat dan rahmat Allah, kemerdekaan bisa diraih. Atas pertolongan-Nya, para pahlawan berhasil mempertahankan Indonesia dari berbagai bentuk penjajahan. Indonesia adalah negara yang kaya akan rempah-rempah. Negara kepulauan nan indah. Penjajah tidak henti untuk memperebutkan Indonesia. Alhamdulilah, atas rahmat Allah SWT Indonesia merdeka, " ungkap Deni.  

Ajaran Islam sangat komprehensif.  Islam juga mengajarkan agar cinta tanah air karena bagian dari iman. "Cinta tanah air adalah bagian dari ajaran agama. Sebagai bentuk cinta tanah air, kita harus meneladani Rasulullah. Hadits dari Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban. Rasul bersabda, alangkah baiknya engak (mekkah) sebagai sebuah negeri dan negeri yang aku cintai. Seandaianya kaum tidak mengusirku dari engkau niscaya aku tidak akan tingga di negeri selainmu," jelasnya.

Sebagai implementasi cinta kepada tanah air adalah bersyukur atas semua nikmat yang diberikan. "Sebagai rasa syukur itu, sudah sepantasnya kita tingkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Setiap pribadi dan anak bangsa, hendaknya menjadi pribadi mulia dan bertakwa. Indonesia adalah mayoritas muslim terbesar di dunia. Beragam agama, budaya dan etnis ada di Indonesia. Allah menjadikan setiap manusia bersuku-suku, berbangsa-bangsa, namun yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang bertakwa. Sebagaimana tertera dalam surat al-Hujurat ayat 13," terangnya Deni yang juga aktif membimbing mahasiswa dalam program Kampus Unpam Mengaji (KUM).

Selain bersyukur, sebagai bentuk cinta kepada tanah air adalah merawat dan mempertahankan kemerdekaan dengan hal positif. "Sebagai anak bangsa, kita rawat Indonesia dengan selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Indonesia adalah bangsa yang besar. Tidak mudah kita memperoleh kemerdekaan. Sebagai anak bangsa, sudah seharusnya kita mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai. Rawatlah negeri ini dengan kasih sayang. Jangan saling membenci. Gegara beda partai, beda seragam, beda fans bola, tapi sesama anak bangsa malah tawuran dan berkelahi. Saatnya anak bangsa saling unjuk gigi untuk terus berprestasi dan memperbaiki diri," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline