Malang, 20 Agustus 2024 - Perubahan status Universitas Negeri Malang (UM) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) membuka jalan bagi UM untuk bereksplorasi secara kreatif dan inovatif demi memenuhi kebutuhan bangsa dalam skala nasional dan global. Sebagai konsekuensi perubahan status ini, UM tidak hanya dituntut memiliki kinerja yang baik di level nasional, tetapi juga harus menjadi World Class University (QS 1000).
Untuk mewujudkan status World Class University, UM melakukan rekonstruksi sistem manajemen kinerja (performance management system) berbasis Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-Bound (SMART). Ketua Penelitian, Achmad Murdiono, S.E, S.Pd, M.M., menjelaskan bahwa pendekatan SMART digunakan untuk mendapatkan gambaran objektif dari performance management system yang akan dikembangkan berdasarkan kondisi UM saat ini.
"Rekonstruksi performance management system ini bertujuan untuk mendukung status UM sebagai PTN-BH. Sistem manajemen kinerja yang baru tidak lagi berorientasi pada serapan anggaran, melainkan pada optimalisasi anggaran melalui efektivitas dan efisiensi," ujar Achmad.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan tahapan studi pendahuluan, penyusunan grand desain, uji coba pakar dan skala terbatas, serta uji coba skala besar dan perbaikan. Dengan rekonstruksi sistem manajemen kinerja berbasis SMART, UM berharap dapat menjamin keberlanjutan (sustainability) kelembagaan dan mencapai status World Class University.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H