Lihat ke Halaman Asli

Deni Arya Saputra

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa KKN UMJ Melaksanakan Kegiatan Penyuluhan dengan Tema Perundungan (Bullying) kepada Siswa/i Yayasan Bahrul Ulum MTs Ash-Sholihin

Diperbarui: 8 September 2024   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim KKN Tematik 23 UMJ

MAHASISWA KKN UMJ MELAKSANAKAN KEGIATAN PENYULUHAN DENGAN TEMA PERUNDUNGAN (PEMBULLYAN) KEPADA SISWA/I YAYASAN BAHRUL ULUM MTS ASH-SHOLIHIN JAKARTA BARAT GUNA MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG AMAN DAN HUMANIS

Mahasiswa kelompok 23 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melakukan kegiatan penyuluhan kepada siswa/i MTS Ash-Sholihin, Jl. At-Thohiri, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, yaitu pada tanggal 20-22 Agustus 2024.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tinggi. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menerapkan teori yang dipelajari di bangku kuliah tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta adalah penyuluhan mengenai perundungan di MTs Ash-Sholihin, sebuah lembaga pendidikan di wilayah setempat. Artikel ini bertujuan untuk melaporkan pelaksanaan penyuluhan tersebut.

Tujuan Penyuluhan Perundungan di MTs Ash-Sholihin:

  • Meningkatkan Kesadaran: Menyebarkan informasi tentang apa itu perundungan, jenis-jenisnya, dan dampaknya kepada seluruh siswa/i MTs Ash-Sholihin.
  • Memberikan Pengetahuan: Mengajarkan cara-cara untuk mengenali tanda-tanda perundungan, serta memberikan strategi dan teknik untuk mengatasi situasi perundungan.
  • Menciptakan Budaya Positif: Membantu membangun budaya sekolah yang mendukung, inklusif, dan saling menghormati, di mana setiap individu merasa aman dan dihargai.
  • Membangun Keberanian untuk Melapor: Mendorong siswa untuk berani melaporkan jika mereka mengalami atau menyaksikan perundungan, serta menjelaskan jalur dan mekanisme pelaporan yang ada.

Perundungan di sekolah merupakan masalah serius yang dapat berdampak pada kesehatan mental dan emosional siswa. Mengingat pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung, Kelompok 23 KKN Universitas Muhammadiyah Jakarta berinisiatif untuk mengadakan penyuluhan mengenai perundungan di MTs Ash-Sholihin. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan staff sekolah tentang perundungan, serta menyediakan alat dan strategi untuk pencegahan dan penanganannya.

Kelompok 23 KKN memulai kegiatan dengan merencanakan materi penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan MTs Ash-Sholihin. Kami bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menentukan jadwal dan format kegiatan yang paling efektif. Materi penyuluhan mencakup definisi perundungan, jenis-jenis perundungan, dampak perundungan, serta strategi pencegahan dan penanganan.

Penyuluhan dilaksanakan dalam beberapa sesi, yang terdiri dari:

  • Hari Pertama: Fokus kegiatan pada hari pertama ialah kepada siswa/i kelas 7, Sesi ini mencakup penjelasan tentang perundungan dan dampaknya, serta diskusi kelompok untuk mengidentifikasi situasi perundungan dan bagaimana cara menghadapinya.
  • Hari Kedua: Pada hari kedua ini kami memfokuskan kepada siswa/i kelas 8 dengan materi yang serupa namun dengan penyampaian yang berbeda dengan penyampaian kepada siswa kelas 7.
  • Hari Ketiga: Hari terakhir penyuluhan ini kami berfokus pada siswa/i kelas 9, materi yang disampaikan sama dengan kelas lainnya serta mengadakan role play untuk membantu siswa memahami bagaimana berperilaku jika menghadapi atau menyaksikan perundungan.

Setiap sesi kami selalu imbuhkan dengan pertanyaan-pertanyaan (quiz) seputar materi yang dipaparkan, tujuannya ialah untuk mengetahui seberapa fokus dan mendengarkan kakak mahasiswa dalam penyampaian penyuluhan.

“Dengan diadakannya penyuluhan dengan tema perundungan (bullying) kami berharap para siswa/i mendapatkan perubahan positif dalam sikap siswa terhadap perilaku perundungan, dan meningkatnya rasa saling menghormati dan empati di antara mereka. Dan saya berharap bahwa hasil dari penyuluhan ini akan terus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah dan membantu menciptakan atmosfer yang lebih aman dan mendukung bagi semua siswa.” Ucap Deni

Kegiatan ini merupakan cara yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Kelompok 24 untuk meningkatkan kesadaran siswa dan guna menciptakan budaya positif dalam lingkungan di MTs Ash-Sholihin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline