Tiga Guru di Kabupaten Landak Lulus Kurasi Narasumber Berbagi Praktik Baik IKM

Dalam rangka implementasi kurikulum merdeka, Kemendikbudristek menyediakan enam dukungan yaitu Platform Merdeka Mengajar (PMM), Komunitas Belajar, Narasumber Berbagi Praktik Baik (NSBPB), Seri Webinar, Mitra Pembangunan dan Pusat Layanan Bantuan. Salah satu dukungan yang melibatkan guru maupun praktisi pendidikan secara langsung adalah NSBPB. 

Narasumber Berbagi Praktik Baik adalah guru, tutor, kepala sekolah/satuan pendidikan pada satuan pendidikan yang sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka atau prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dan telah diseleksi. Selain itu, sekolah/satuan pendidikan tersebut juga memiliki praktik baik dalam penerapan Kurikulum Merdeka untuk dibagikan kepada satuan pendidikan lainnya atau komunitas belajar, baik secara luring maupun daring. NS BPB memiliki tugas untuk membagikan praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka sebagai inspirasi kepada sekolah lain yang akan menerapkan IKM jalur mandiri, bukan mengajarkan substansi Kurikulum Merdeka.

Untuk menjadi NSBPB ada beberapa tahapan seleksi secara nasional yang harus diikuti, yaitu seleksi administrasi, pembekalan oleh Balai Guru Penggerak dan diakhiri proses kurasi video dan cerita berbagi praktik baik oleh kurator yang ditunjuk oleh Kemendikbudristek. Mengambil bagian pada seleksi tersebut, tiga orang guru di Kabupaten Landak berhasil lulus hingga tahap kurasi, sehingga mereka berhak untuk menjadi narasumber berbagi praktik baik implementasi kurikulum merdeka. Berdasarkan surat  Direktur Guru Pendidikan Dasar nomor 1722/B5/GT.01.00/2023 tertanggal 30 Mei 2023, Tiga orang guru tersebut yaitu Andri Steven Manongga, S.Th (SDS Alfa Omega Ngabang), Deni Ariyadi, S.Pd., Gr (SMPN 2 Air Besar) dan Eis Kurniasih, S.Pd., M.Pd (SMAN 1 Sebangki) 

Jika sekolah Anda ingin mendengarkan praktik baik dari Narasumber, Anda bisa mengundang Narasumber melalui platform Merdeka Mengajar pada menu Komunitas.