Lagi - lagi Indonesia menjadi buah bibir dikancah internasional, betapa tidak penantian gelar juara All England yang menjadi turnamen badminton tertua didunia dibayar lunas oleh ganda putra unggulan nomor wahid Indonesia yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan yang sekaligus menempati peringkat satu dunia ini memang belum pernah sama sekali merasakan gelar All England. Terakhir Indonesia meraih gelar juara All England sektor putra tahun 2003 yang dimana saat itu diraih pebulutangkis Indonesia Sigit Budiarto/Candra Wijaya.
Pertandingan yang dilaksanakan di Birmingham, United kingdom terlihat ramai dan seru. Pendukung Indonesia terus menerus meneriakan nama Indonesia dan Sandra (nama beken dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan). Sudah dipastikan jika disuatu pertandingan ada pemain Indonesia pasti disitu ada para badminton lovers asal Indonesia.
Perolehan poin yang yang didapat oleh Sandra sangatlah tipis membuat para penonton yang ada di Birmingham ataupun di rumah menjadi dag - dig - dug. Namun ketenangan dan kesiapan Sandra dalam ajang All england ini memang matang sehingga dapat menjungkelkan pasangan ganda putra Jepang dengan 2 game langsung dengan poin 21-19 21-19 dalam tempo 45 menit.
Dengan kemenangan dua game langsung asal pasangan ganda putra Jepang ini. Head to head dengan pasangan Jepang kali ini menjadi 5 - 0. Dengan hed to head yang meyakinkan membuat mereka semakin optimis untuk meraih kemenangan dan menjadi bekal di ajang Asian Games di Korea Selatan dan perhelatan akbar Thomas - Uber Cup 2014 di India.