Puisi 1
Bukan Epilog Kehidupan
baru saja usai menyimpan penat
di atas waktu yang sering hilang
di balik rindu yang selalu menunggu
di ujung asa tuk bersama
dan saat ini kita rajut semua cerita
tangantangan mungilmu
langkahlangkah kecilmu
tawatawa lepasmu
tak akan berpendar tuk sementara waktu
dan kini kusentuh hati lembutmu
kutarik mimpi bukan janji
kuajak dalam ruang dunia:
nyata dan mewujud jua
ini bukan sebatas pelarian
bukan sebagai epilog kehidupan
hanya babak dalam curah kasih sayang
sebagai lembaran cinta penuh ketulusan
sebagai jejak tuk kusimpan dalam etalase kebahagiaan
Puisi 2
(Bukan) Siang Tanpa Bayang
kali ini bukan malam kembara tanpa rembulan
asa yang menyentuh tingginya langit
dengan tawa dan bahagia
kali ini bukan lagi pagi berembun tanpa mentari
angan yang berarak menatap mega di ufuk barat
dengan riang dan senang
semua menyajikan warna
mengalir dalam jiwa
memberi ruang dalam pori cinta
ku, kamu, dan kita
kali ini bukan pula siang tanpa bayang
semua rasa menyeka kegelisahan
hanya ketakutan kehilangan dan kesendirian
kembali pada kesibukan
dan menutup kisah kebersamaan
kata yang kita sepakati
memancangkan cerita nyata, bukan semu semata
menerjang waktu tuk mengikat rindu
: dan kita bisa bergurau syahdu
Bekasi, 10 Januari 2022