Lihat ke Halaman Asli

Deni Saputra

Seorang Guru dan Penggiat Literasi

Cerpen: ADIOS - Sang Pemenang

Diperbarui: 24 Oktober 2021   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

SANG PEMENANG

(ADS)

"Ji, cari tahu lagi tentang Badar. Aku sedang membuat cerita yang mengangkat kehidupan Badar." Pinta Zaky dengan semangat 45-nya kalau sudah menemukan inspirasi untuk tulis menulis.

"Bagaimana dengan essay-nya?"

"Tenang saja, semuanya sudah selesai dan aku sudah memberikannya pada bu Tati untuk dikirimkan."

Hari ini hari Minggu dan kami berkumpul di rumahku untuk belajar kelompok. Dengan biasanya kami bertukar pikiran dan saling bercerita tentang apa saja. Selang beberapa lama, mobil BMW datang dan diparkirkan tepat di depan teras yang aku dan kedua temanku bersenda gurau.

"Ayah??" Keterkejutanku menghenyakkan kedua temanku.

"Yoga, masuk!! Ayah ingin bicara sama kamu."

Alangkah tidak terduganya ayah tiba-tiba pulang dengan raut muka yang garang. Sepertinya ayah sudah diberi tahu ibu tentang tindakan dan pembicaraanku dengan ibu sehingga ayah marah.

"Untuk apa kamu mengikuti olimpiade matematika lagi? Sudah ayah katakan, kamu harus..." bentak ayah.

"Ayah, Yoga tahu apa yang Yoga lakukan untuk masa depan Yoga sendiri." Ucapku tidak bermaksud melawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline