Lihat ke Halaman Asli

Deni aryansah

Mahasiswa S2 - KESMAS

Sulitnya Mencari Pendonor Darah Plasma Konvalesen

Diperbarui: 5 November 2021   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

SULITNYA MENCARI PENDONOR DARAH  TERUTAMA PENDONOR  PLASMA KONVALES

Darah satu-satunya jaringan dalam tubuh yang berupa fluida. Darah mentransport oksigen dan zat-zat gizi ke jaringan dan membuang produk sisa seperti karbon dioksia. Darah merupakan sampel yang sering diperiksa dilaboratorium rumah sakit (James Et Al, 2006).

Plasma konvalesen bisa didonorkan kepada pasien yang membutuhkan. Tapi, nggak semua penyintas covid-19 bisa jadi pendonor. Pendonor dan penerima donor plasma konvalesen harus melalui beberapa kriteria khusus, beberapa di antaranya sebagai berikut:

Syarat penerima donor yaitu, pasien dengan gejala berat dan kritis  dan antibodi sangat sedikit

Syarat pendonor plasma konvalesen yaitu: diutamakan laki-laki, Mengecek titer (jumlah antibodi), Golongan darah harus sama dengan penerima donor dan Dinyatakan sembuh dari COVID-19, minimal 14 hari yang dibuktikan dari tes PCR.

Berdasarkan kejadian selama masa pandemic covid-19 yang dialami saya sebagai petugas darah Plasma Konvalesen di RSUP Dr. Mohammed Hoesin Palembang,  tidak sebanding dengan data pasien yang dinyatakan covid-19 dan pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh untuk memenuhi kriteria donor Plasma Konvalesen sehingga banyaknya permintaan darah yang belum terpenuhi.

Ada beberapa cara yang telah kami lakukan seperti

  • membentuk komunitas pendonor sukarelawan baik pendonor darah merah
  •  penyitas covid-19

untuk upaya selanjutnya mengantisipasi kekurangan stok darah tetap dipertahankan komunitas pendonor dan diberikan dukungan sepenuhnya oleh pemerintah untuk mencapai peningkatan kesehatan warga negara Indonesia terutama masyarakat Sumatera Selatan.

Dalam masa pandemic kita masyarakat tetap mematuhi protocol Kesehatan seperti masker, cuci tangan dan jaga jarak dan mematuhi PPKM agar pandemic cepat berlalu seperti normal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline