Lihat ke Halaman Asli

Den fahmi

Mahasiswa

Kemajuan Teknologi: Apakah Mempermudah atau Malah Membuat Kita Malas ?

Diperbarui: 2 Januari 2025   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Diambil dari: (https://smkn1bjm.sch.id/wp-content/uploads/2023/05/5804a44801593-780x470.jpg)

Kemajuan teknologi telah menjadi topik yang banyak dibahas, terutama dalam konteks dampaknya terhadap produktivitas masyarakat dan potensi untuk membuat kita menjadi lebih malas. Berikut adalah penjelasan mengenai kemajuan teknologi, pengaruhnya terhadap produktivitas, serta beberapa kasus yang menunjukkan dampak buruknya.

Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi mencakup berbagai inovasi dalam bidang informasi dan komunikasi, otomasi, dan robotisasi yang telah mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi. 

Dalam konteks ini, teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi, memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang sama. 

Misalnya, penggunaan perangkat lunak manajemen proyek dan aplikasi kolaborasi memungkinkan tim untuk bekerja lebih efisien.

Pengaruh terhadap Produktivitas

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sri Rahayu Ningsih, 

teknologi memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja meningkat seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi. Pada tahun 2022, produktivitas tenaga kerja Indonesia tercatat sebesar Rp 1,6 juta per tahun.

Namun, ada juga argumen bahwa kemajuan teknologi dapat mengurangi tingkat produktivitas masyarakat secara keseluruhan. Misalnya, banyak pekerjaan yang kini digantikan oleh mesin atau otomatisasi, yang dapat menyebabkan pengangguran dan mengurangi keterlibatan manusia dalam proses kerja. Ini menciptakan ketergantungan pada teknologi yang dapat mengurangi keterampilan manual dan kemampuan berpikir kritis individu.

Kasus Dampak Buruk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline