Lihat ke Halaman Asli

Dendy Arya

Laki-laki

Bentangan Simfoni Alam

Diperbarui: 11 Oktober 2020   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pagi itu terasa cukup mengait Sukma
tak kalah embun pagi bersentuhan dengan ragaku
sesaat, ku tarik nafas ku sedalam mungkin
sebagai tanda syukur

mungkin kedamaian inilah yang di cari setiap insan,
rasanya...bagai jasad ku ada di sini
tapi batin ku telah terbawa hembusan angin yang diam

ku bawa langkah ku menuju depan teras rumah
sembari membawa secangkir kopi buatan ibu,
untuk membuat raga ku sepenuh nya terbangun

sesekali terdengar suara burung
yang seperti melantunkan nyanyian nya yang indah untuk alam, aku yang duduk di kursi kayu pun di hipnotis
oleh nyanyian mereka yang merdu

nirwana ini seperti ingin mengurungku
ke dalam ketenangan yang indah
Dan sungguh...
aku telah menjadi tahanan nya

ku kumpulkan argument di benak ku
dan pernyataan yang paling tepat untukmu
adalah "Aroma pagi mu, akan selalu indah"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline