Lihat ke Halaman Asli

Wisata Sejarah Museum Siginjei, Jambi

Diperbarui: 7 April 2018   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

 Di era milenial saat ini, banyak anak muda yang perlahan mulai melupakan sejarah,padahal banyak sekali tempat-tempat wisata sejarah yang patut untuk di kunjungi untuk menumbuhkembangkan pengetahuan sejarah di kaula muda, seperti museum Siginjei.

 Museun Negeri Jambi atau sekarang di kenal dengan Museum Siginjei merupakan titik awalnya gerakan program pembangunan museum di provinsi jambi. Peletakan batu pertama pembangunan museum Negeri jambi pada tanggal 18 februari 1981 oleh Gubernur Jambi .Bapak Masjchun Syofwan, SH. Museum Negeri Jambi di resmikan pada tanggal 6 Juni 1988 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Prof. DR. Fuad Hassan. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, dengan begitu Museum Negeri Jambi diharapkan dapat menjadi tempat bagi masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa yang ada di provinsi jambi untuk dapat memahami dan mengetahui tentang sejarah yang ada di provinsi jambi .

Di dalam museum negeri jambi terdapat benda-benda warisan budaya yang mempunyai nilai-nilai sejarah yang mengambarkan kehidupan sejarah Provinsi Jambi pada masa lalu.seperti terdapat temuan hasil ekskavasi arkeoligi,Al-quran tulis tangan ,pelaminan khas provinsi jambi ,dll.selain benda-benda bersejarah yang terdapat di dalam museum negeri jambi,terdapat pulah koleksi potensi alam jambi yang mana di dalam nya terdapat keanekaragaman fauna yang berada di hutan jambi sebagai ilmu penegtahuan dan kebudayaan serta merupakan kekayaan fauna yang terdapat di provinsi jambi.

Pada tanggal 12 juni 2012 dalam  perda no. 26 tahun 2012  Museum Negeri Jambi berubah nama menjadi Museum Siginjei yang di resmikan oleh Gubernur Jambi Bapak Drs.H.Hasan Basri Agus M.Si .(den)

refrensi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline