Lihat ke Halaman Asli

Dendi Fitriansyah

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

Kepemimpinan Raja Kesultanan Sambas: Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Winata Kesuma

Diperbarui: 15 Juli 2024   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Winata Kesuma, sejak tahun 2008 (foto 2019), diambil dari https://sultansinindonesieblog.wordpress.com

Sebelum kita membahas tentang bagaimana kepemimpinan Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Winata Kesuma, kita harus tau apa itu Kesultanan Sambas.

Kesultanan Sambas adalah salah satu kesultanan di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kesultanan ini memiliki sejarah yang panjang dan banyak tokoh penting yang memimpin wilayah tersebut. Kesultanan Sambas berdiri pada abad ke-16 dan mengalami masa kejayaannya pada abad ke-17 dan ke-18. 

Kesultanan ini terkenal dengan perannya dalam perdagangan Kalimantan Barat dan penyebaran Islam. Seiring berjalannya waktu, Kesultanan Sambas menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu tokoh terkenal adalah Pangeran Ratu Mohammad Tarhan Winata Kesuma. Artikel ini akan mengulas kepemimpinan dan gaya kepemimpinan Pangeran Ratu Mohammad Tarhan Winata Kesuma dalam pembangunan dan perkembangan Kesultanan Sambas.

Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Winata Kesuma dilahirkan dalam keluarga kerajaan dan mendapat pendidikan yang baik di bidang agama dan politik. Ia dinilai sebagai sosok yang cerdas dan visioner. Sebelum menaiki takhta, beliau telah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang kuat melalui berbagai sumbangan kepada kerajaan.

Gaya Kepemimpinan

1. Kepemimpinan Berwawasan: Pangeran Ratu Mohammad Tarhan Winata Kesuma memiliki visi yang jelas untuk pembangunan Kesultanan Sambas. Beliau selalu memandang ke depan dan bekerja keras untuk membawa inovasi ke semua aspek kehidupan di Kesultanan.

2. Pemimpin Agama: Sebagai seorang yang sangat taat beragama, beliau menjadikan nilai-nilai Islam sebagai dasar utama dalam menggubal setiap kebijakan. Beliau menggalakkan peningkatan dalam pendidikan agama dan penerapan undang-undang Islam di wilayahnya.

3. Kepemimpinan Inklusif: Pangeran Ratu Mohammad Tarhan Winata Kesuma dikenal sebagai pemimpin inklusif. Ia melibatkan banyak pihak dalam membuat keputusan, termasuk ulama, bangsawan, dan rakyat biasa. Ini menjadikan kerajaannya lebih terbuka dan diterima rakyat.

4. Kepemimpinan Militer: Sebagai seorang pemimpin, ia juga memiliki kemampuan militer yang baik. Ia berhasil menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Kesultanan Sambas dari berbagai ancaman internal dan eksternal.

Dari kepemimpinan Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Winata Kesuma terlahirlah beberapa pencapaian antara lain :

1. Kepemimpinan Politik: Terlibat aktif dalam politik dengan pengaruh yang signifikan dalam membentuk kebijakan negara atau daerah di Sambas, Kalimantan Barat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline