Lihat ke Halaman Asli

Menguak 1 tahun kepemimpinan Jokowi-Jk

Diperbarui: 27 Oktober 2015   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam visi dan misi ir.joko widodo, yang dapat diprioritaskan adalah nawacita, Sembilan program yang diprioritaskan yakni:

  • Melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
  • Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
  • Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
  • Melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
  • Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
  • Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
  • Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
  • Melakukan revolusi karakter bangsa.
  • Memperteguh ke-bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Semua benar adanya namun dalam realitas yang terjadi, belum semua dilaksanakan dengan benar adanya. salah satu point penting jokowi adalah melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warganya, dengan memperkuat sistem militer Indonesia. Yakni menambah alat alutsista militer Indonesia dan memperketat penjagaan tapal batas NKRI. Tapi nyatanya masih banyak kejadian yang terjadi yang berhubungan dengan memberikan rasa aman dan melindungi segenap warga Negara atau rakyat Indonesia yang belum dapat diatasi, seperti halnya ancaman narkoba yang sampai hari ini kian merajalela, kasus tolikara dipapua, singkil aceh, dan masalah kabut asap di riau,palangkaraya yang harus melibatkan Negara tetangga dalam mengatasinya, Ini adalah bukti bahwa kepemimpinan jokowi belum bisa tegas.

Indonesia yang seharusnya adalah Negara berkembang sebenarnya belum bisa dipaksakan untuk bersaing dengan Negara-negara asia lainya baik itu dari sumber daya manusia (SDM), teknologi dan sector ekonomi masyarakat lainnya. Ketika Indonesia berada ditengah ekonomi global ini sangat,menguntungkan enterpreuner asing karena bebas menguasai lahan bisnis yang ada diindonesia. Belum mampu bersaingnya Indonesia dapat kita lihat dari nilai tukar rupiah terhadap dollar yang selalu anjlok atau tidak pernah tetap ini akibat dari transaksi dibidang ekonomi yang selalu mengunakan dollar.Indonesia yang masih dalam taraf Negara berkembang sehingga tidak dapat dipaksakan bersaing dengan Negara-negara maju lainnya, harusnya peningkatan kualitas sumber daya manusia diprioritaskan lebih dahulu misalnya dibidang pendidikkan, Sehingga generasi yang akan datang mampu bersaing didunia internasional baik itu di sector ekonomi, teknologi dan kemaritiman. Misalnya,peningkatan mutu pendidikkan yang dapat mencetak ahli-ahli dibidang teknologi maka nanti dengan mudah mereka akan menciptakan produk dalam negeri yang akan mampu bersaing dengan produk luar negeri.

Disektor kemaritiman dengan menteri yang baru tindakan pemerintah sudah terlihat tegas dengan adanya peraturan baru untuk dilakukannya tindakan penghancuran kapal pencuri ikan dari Negara asing yang masuk diperairan Indonesia.  

Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja jokowi-jk dalam masa 1 tahun ini belum dapat berjalan dengan baik, meskipun dalam beberapa sector sudah ada peningkatan dan sedikit tegas,kinerja selanjutnya harus selalu dalam pengawalan dan pengawasan sehingga tidak dapat dikatakan panas-panas taik ayam.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline