Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Bulog Pati kepada Petani Kecamatan Winong

Diperbarui: 12 April 2018   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pati .Kamis 12/4/2018  Dalam rangka program tmmd reguler ke 101 Bulog kabupaten Pati  bekerja sama dengan Kodim 0718/Pati menyelenggarakan penyuluhan kepada para petani dan kelompok tani desa Gunung panti kecamatan winong  kabupaten pati.

Bpk Handoko SH kasi gasar (pengadaan beras ) Bulog, adalah pengisi materi penyuluhan.acara penyuluhan dari Bulog dihadiri 50 petani dari desa gunung panti.

Pada kesempatan Sosialisasi ini Bpk Handoko SH menghimbau agar para petani dan gapoktan bisa menjual hasil panen padi mereka  ke Bulog .beras akan di terima oleh bulog dengan beberapa syarat, diantaranya disebutkan untuk pembelian gabah kering panen (GKG) dari petani dengan kadar air maksimum 25 persen dan kadar hampa/kotoran maksimum 10 persen

Untuk gabah kering giling (GKG) kadar air maksimum 14 persen dan kadar hampa/kotoran maksimum 3 persen Sedangkan untuk pembelian beras oleh Bulog dengan syarat kualitas kadar air maksimum 14 persen.gabah yang sesuai kriteria di atas akan dibeli oleh bulog dengan disesuaikan dengan HPP (Harga Pokok Penjualan) .

"Sosialisasi ini  dengan tujuan untuk pemberitahuan kepada petani syarat dan prosedur penjualan padi hasil panen ke Bulog, Supaya stok beras untuk kebutuhan  pangan di karasidenan Pati selama setahun kedepan dapat tercukupi dengan tidak mengurangi kualitas beras ,"ucapnya

Jika nantinya ada mitra kerja yang membeli gabah petani tidak memenuhi persyaratan kualitas tersebut, menurut dia, maka mereka bisa mengolahnya terlebih dahulu sebelum dijual ke Bulog.
 yang diminta agar mereka aktif memperbaiki kualitas produksi," imbuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline