Lihat ke Halaman Asli

Denata

wiraswasta

Suka Duka Menjadi Pejuang Samber THR Kompasiana

Diperbarui: 8 Mei 2021   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi suasana hati penulis, sumber gambar hipwee.com

Dunia menulis masih tergolong baru buat saya. Menulis pertama kali di Kompasiana pada tahun 2019, tetapi saya termasuk yang tidak rajin mengunggah tulisan. Tertarik untuk menulis kala itu saat melihat lomba yang diadakan oleh salah satu bank BUMN dan Kompasiana. Bayangan saya saat itu sepertinya menyenangkan ikut lomba menulis, bisa menginap di hotel gratis, bisa jalan-jalan gratis, bisa menerbitkan buku, bisa menjadi narasumber, bisa menambah isi tabungan, bisa mengenal penulis-penulis hebat dan masih banyak lagi.

Saya tidak pernah menyangka menulis ternyata mengantarkan saya pada berbagai pengalaman menyenangkan. Meskipun pencapaian masih seujung kuku, tetapi saya senang karena proses di dalamnya menjadi pengalaman penting buat saya.

Saat akan mengikuti samber THR Kompasiana, sempat muncul rasa tidak percaya diri. Tidak percaya pada kemampuan diri sendiri ketika diharuskan menulis selama 30 hari berturut-turut. Ketika saya memulai, maka otomatis dibutuhkan konsistensi dan ide-ide membuat konten setiap harinya. Campur aduk suasana hati atau unek-unek saat mengikuti samber THR Kompasiana 2021, saya tuangkan dalam beberapa cuitan di media sosial twitter.

sumber dokpri

sumber dokpri

sumber dokpri

sumber dokpri

sumber dokpri

Kompasiana memiliki banyak sekali blogger, penulis yang istimewa penuh dengan prestasi, konten-konten yang disajikan juga luar biasa. Kerap saya lihat penulis-penulis hebat turut meramaikan kompetisi. Bagaimana saya tidak minder, tetapi saya selalu berpikir positif. Bahwasanya menang atau kalah dalam kompetisi menulis adalah perpaduan dari selera juri, isi tulisan juga keberuntungan ataupun rejeki.

Meskipun kegiatan menulis menyita waktu, menguras pikiran, tetapi saya menikmati semua pengalaman yang didapat. Kompetisi ini menjadi bagian dari proses pembelajaran untuk menjadi lebih baik. Setiap penulis pasti memiliki suka dukanya masing-masing dalam mengikuti samber THR Kompasiana tahun ini. 

Namun satu hal, apapun hasil kompetisi nanti, nikmati dan cobalah berbangga dengan karya diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline