Lihat ke Halaman Asli

Bakso Ikan Nila Inovasi KKN-PMD Unram dalam Upaya Penanganan Stunting di Desa Teratak

Diperbarui: 5 Februari 2024   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama ibu-ibu peserta praktik demo masak/Dokumentasi pribadi

Rabu 10 Januari 2024 mahasiswa KKN PMD Unram 2023 Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah mengadakan praktik membuat makanan sehat yang dibuat dari bahan dasar ikan nila menjadi bakso Upaya untuk menangani stunting.

Mahasiswa KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa atau PMD Universitas Mataram bekerjasama dengan ahli gizi puskesmas Teratak dalam kegiatan Praktik Makanan Sehat. 

Mahasiswa KKN-PMD Unram telah mengadakan praktik makanan sehat yaitu ikan nila yang diolah menjadi bakso ikan. Kegiatan ini merupakan program kerja utama yang berfokus pada permasalahan stunting. Praktik ini dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Januari 2024 di Posyandu Dusun Pediti dan dilakukan secara langsung dengan sasaran ibu dengan anak stunting.

Bapak Ipkan, Kepala Desa Teratak turut hadir dalam kegiatan ini dan dalam sambutannya menyatakan bahwa beliau dengan sepenuh hati mendukung kegiatan positif ini. Terlebih permasalahan yang diangkat sesuai dengan fakta, karena pernikahan dini masih banyak terjadi di Desa Teratak dan menjadi salah satu penyebab stunting. 

Dalam pemaparan materinya, Selaku ahli gizi Ibu Ubudiah menjelaskan bahwa upaya penanggulangan stunting pada anak antara lain dengan memastikan kecukupan asupan gizi dan protein. Salah satunya adalah konsumsi ikan nila yang mudah didapat dan digemari masyarakat. Ikan merupakan salah satu bahan pangan dengan kandungan protein yang cukup baik untuk tumbuh kembang anak dan meningkatkan kecerdasan anak karena mengandung omega 3.

Berdasarkan literatur, dalam satu ekor ikan nila mengandung protein, asam folat, vitamin B12 fosfor, selenium, dan kalium. Mengonsumsi ikan nila juga bisa membantu menjaga kesehatan otak. Hal ini karena kandungan asam lemak dan kalium pada ikan nila yang dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak dan saraf.

Inovasi olahan dari ikan nila ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya hasil perikanan ikan nila mengingat di Desa Teratak banyak terdapat tambak ikan nila. Biasanya Masyarakat sekitar mengolah ikan nila menjadi ikan goreng dan ikan kuah kuning. Oleh karena itu, inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ikan nila serta dapat dikonsumsi oleh anak-anak.

Gambar olahan bakso ikan nila /Dokumentasi pribadi

Pembuatan bakso ikan nila memerlukan proses yang cermat untuk mendapatkan tekstur yang sempurna. Daging ikan nila diolah halus dan dicampur dengan tepung tapioka atau kanji untuk memberikan kekenyalan pada bakso. Lalu ditambahkan dengan tepung terigu serta bumbu-bumbu lain. Setelah adonan terbentuk, bola-bola ikan nila direbus hingga matang, menciptakan hidangan yang lezat dan kenyal. Olahan bakso ikan bisa dengan mudah dibuat di rumah. Keunggulan bakso ikan adalah bahannya murah dan nilai gizinya tinggi.

Saat Bakso Ikan Nila disajikan, kita akan dibuat terpesona oleh keharuman kuah yang kaya rasa. Komposisi hidangan yang umumnya terdiri dari bakso ikan nila, sayuran segar, dan kuah yang gurih menciptakan harmoni cita rasa yang tak terlupakan. Beberapa tambahan seperti bawang goreng atau irisan daun bawang bisa menambah dimensi rasa yang lebih dalam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline