Lihat ke Halaman Asli

Abdillah

freelancer

Rindu yang Terpendam

Diperbarui: 28 Juni 2024   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di keheningan malam yang sunyi

Rindu terpendam mengalun dalam hati

Seperti angin yang lembut menyapa

Kenangan tentangmu tiada berhenti menghampiri

Dalam bisikan senja yang merona

Rindu memeluk erat sepi yang menggoda

Di setiap hembusan angin yang lewat

Nama mu terlukis indah dalam sepi yang terpendam

Diam-diam

hati ini merindu

Menanti waktu untuk kembali bersua

Rindu yang terpendam dalam sudut hati

Menyala menjadi nyala cinta yang tiada berkesudahan

by: Abdillah Sumenep




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline