Lihat ke Halaman Asli

Abdillah

freelancer

Rumah Impian di Ujung Jalan

Diperbarui: 20 Juni 2024   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah kota kecil yang damai, terdapat sebuah rumah tua di ujung jalan yang selalu menarik perhatian setiap orang yang lewat. Rumah ini memiliki arsitektur klasik dengan sentuhan modern, jendela besar yang menghadap taman bunga, dan pintu kayu besar yang kokoh.

Suatu hari, seorang wanita muda bernama Maya memutuskan untuk mencari rumah baru. Setelah bekerja keras di kota besar selama bertahun-tahun, dia merasa saatnya untuk mencari tempat yang tenang dan nyaman. Dia sudah mengunjungi beberapa rumah, namun belum menemukan yang sesuai dengan harapannya.

Maya menghabiskan banyak waktu di internet, menelusuri berbagai daftar properti, sampai akhirnya dia menemukan sebuah video tur rumah yang menarik perhatiannya. Video tersebut menampilkan sebuah rumah tua di kota kecil, dengan narasi yang sangat menggugah hati.

"Selamat datang di rumah impian Anda," suara narator memulai, "Rumah ini berdiri di atas lahan seluas 500 meter persegi, dengan taman yang luas dan pepohonan rindang. Anda bisa menikmati suasana tenang dan segar setiap hari."

Maya terpesona oleh setiap sudut rumah yang ditunjukkan dalam video tersebut. Ruang tamu yang luas dengan perapian batu, dapur modern dengan meja marmer, dan kamar tidur utama dengan balkon yang menghadap ke pegunungan. Tidak lupa, ada ruang kerja yang nyaman, tempat yang sempurna bagi Maya untuk melanjutkan pekerjaannya dari rumah.

Keesokan harinya, Maya menghubungi agen properti dan mengatur jadwal kunjungan. Ketika dia tiba, dia merasakan kehangatan yang sama seperti yang dia rasakan saat menonton video tersebut. Setiap sudut rumah terasa seperti memanggilnya untuk tinggal.

"Ini dia," kata agen properti sambil membuka pintu, "rumah yang Anda lihat di video. Bagaimana menurut Anda?"

Maya mengangguk dan tersenyum, "Ini lebih dari yang saya bayangkan. Saya merasa seperti sudah berada di rumah."

Setelah berkeliling, Maya yakin bahwa ini adalah rumah yang tepat untuknya. Dia bisa membayangkan masa depannya di sini, menjalani kehidupan yang damai dan tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota.

Maya segera menyelesaikan proses pembelian dan mulai menata rumah barunya. Setiap hari terasa seperti petualangan baru baginya, mengeksplorasi setiap sudut rumah, menanam bunga di taman, dan menikmati pemandangan dari balkonnya.

Rumah impian di ujung jalan itu kini menjadi milik Maya. Setiap malam, dia duduk di balkon, menikmati secangkir teh hangat sambil menatap bintang-bintang di langit, merasa bahagia dan bersyukur telah menemukan tempat yang dia sebut rumah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline