Lihat ke Halaman Asli

Tukang Kebun Jadi Spionase Asing

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Baca di lapak sebelah....

Seorang kakek tukang kebun ditahan oleh polisi karena melintas di depan RI-1. Ada beberapa point menarik yang dapat saya simpulkan dari kejadian tsb.


  1. Si kakek mengaku bahwa dia tidak tahu ada acara kepresidenan. Ada dua kemungkinan yang menyebabkan si kakek tidak tahu ada acara ini :

  • Sosialisasi yang kurang dari pemerintah setempat
  • Si kakek tidak peduli terhadap kejadian di sekelilingnya yang penting dia bekerja membersihkan kebun dengan rapi, masa bodoh dengan urusan lain.

  1. Polisi setempat sampai tengah malam masih menahan si kakek berikut barang buktinya (kelapa, botol bekas air mineral, kulit jagung).  Ada beberapa asumsi kenapa hal ini sampai terjadi :

  • Polis menganggap bahwa si kakek berbahaya sampai bisa menerobos Ring 1.  Ini membuktikan bahwa si kakek mempunyai perencanaan yang sangat sangat matang hingga paspampres pun bisa dia tembus
  • Barang bukti merupakan benda berbahaya siapa tahu didalamnya mengandung barang berbahaya yang dapat mengancam keselamatan RI-1 (siapa tahu si kakek agen asing yang sedang menyamar)
  • Dengan ditahannya sampai tengah malam tanpa sempat ganti baju, mudah mudahan si kakek badannya jadi gatal jadi dia tidak tahan dan mengakui perbuatannya yang dapat menggaggu ketentraman Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Wassalam

NB. Ini hanya tulisan iseng mudah mudahan dapat dibaca oleh script writter Opera Van Java dan dapat ditampilkan di acara tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline