Manado, Sulawesi Utara -- Pada Selasa, 23 Juli 2024, Dewan Energi Mahasiswa Sulawesi Utara (DEM Sulut) sukses menggelar dialog publik kedua bertajuk "Tata Kelola Energi Sulawesi Utara Menuju Net Zero Emission 2060". Acara ini bertempat di Coffee Shop Green Energy dan dihadiri oleh peserta yang terdiri dari akademisi, praktisi, mahasiswa, dan masyarakat umum.
DEM Sulut bersama Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sulut menyatakan komitmen penuh mereka untuk mendukung dan mendorong penerapan ekonomi hijau di Sulawesi Utara.
Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari visi jangka panjang untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Penerapan ekonomi hijau tidak hanya akan melindungi lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan ketahanan ekonomi. Dalam dialog tersebut, DEM Sulut dan GenBI Sulut menyampaikan bahwa mereka akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pengembangan proyek yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, serta melibatkan masyarakat setempat dalam setiap tahapannya.
Acara ini menghadirkan narasumber berkompeten yang memberikan wawasan mendalam terkait peran strategis berbagai sektor dalam mendukung transisi energi dan ekonomi berkelanjutan di Sulawesi Utara. Berikut adalah ringkasan materi yang disampaikan oleh para narasumber:
Steve Monintja (Ketua Generasi Baru Indonesia Sulawesi Utara) menjelaskan bagaimana implementasi ekonomi hijau dapat mendorong pembangunan berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal. "Penerapan ekonomi hijau tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja baru," ujarnya.
Erwin Damanik (Ketua Umum Pemuda Energi Indonesia). menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen bangsa, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan visi bersama menuju Net Zero Emission 2060. "Sinergi adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam transisi energi dan keberlanjutan ekonomi," tegasnya.
Josua Sondakh (Ketua Umum Dewan Energi Mahasiswa Sulawesi Utara) Dalam paparannya, Josua menekankan pentingnya peran daerah dalam mempercepat transisi energi nasional melalui kebijakan dan inovasi lokal yang adaptif. "Daerah memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak dalam mencapai target nasional menuju Net Zero Emission 2060," ujarnya.
Dialog Publik ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengelolaan energi yang efektif dan berkelanjutan di Sulawesi Utara. "Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan partisipasi aktif dari semua peserta. Ini menunjukkan bahwa banyak pihak yang peduli dan siap berkontribusi untuk mewujudkan Net Zero Emission di Sulawesi Utara pada tahun 2060
Dialog publik ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga memotivasi para peserta untuk terlibat lebih aktif dalam upaya keberlanjutan energi. Dengan adanya dialog ini, diharapkan masyarakat Sulawesi Utara dapat lebih siap dan terarah dalam mencapai Net Zero Emission 2060.
Tentang Dewan Energi Mahasiswa Sulawesi Utara
Dewan Energi Mahasiswa Sulawesi Utara adalah organisasi mahasiswa yang bergerak dalam bidang energi, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa serta masyarakat umum dalam isu-isu energi dan lingkungan. Melalui berbagai kegiatan edukatif dan kolaboratif, organisasi ini berupaya mewujudkan pengelolaan energi yang berkelanjutan di Sulawesi Utara.