Lihat ke Halaman Asli

Taman Baca Masyarakat (TBM) Pondok Ceria Sonbai (PCS) Inovasi dalam Pengembangan Literasi Numerasi Anak Desa

Diperbarui: 12 Desember 2024   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: TBM PCS Malaka. Doc. Imelda Sonbai

TAMAN BACA MASYARAKAT (TBM) PONDOK CERIA SONBAI (PCS) INOVASI DALAM PENGEMBANGAN LITERASI DAN NUMERASI ANAK DESA

Logo TBM PCS

Latar Belakang
Dalam rangka mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2025 maka peran serta masyarakat sangat penting terutama masyarakat desa yang merupakan entitas terendah dari tingkatan kepemerintahan di Indonesia. Salah satu indicator pembangunan manusia adalah kualitas manusia, kapasitas dan kapabilitas yang didukung oleh pola pikir dan cara berpikir yang ilmiah dan memiliki nilai akademis.

Generasi muda desa atau anak desa merupakan tulang punggung pembangunan sehingga perlu diperhatikan kemampuan berpikir, berliterasi baik dengan membaca maupun dengan berhitung. Pembinaan minat baca merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat  yang harus dibentuk sejak dini bagi anak-anak desa. Proses pembinaan minat baca dapat dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini organisasi perangkat pemerintah yang membidangi pendidikan, institusi pengelola informasi seperti perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan sekolah serta taman baca masyarakat (TBM).

Taman Baca Masyarakat (TBM) adalah sebuah lembaga yang keberadaannya ditengah-tengah masyarakat desa yang mendukung upaya pembinaan minat baca dan hitung. TBM adalah sarana atau lembaga pembudayaan kegemaran membaca masyarakat yang menyediakan dan memberikan layanan di bidang literasi dan numerasi berupa: buku, majalah, tabloid, koran, komik, serta bahan multimedia lain yang dilengkapi dengan ruangan untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan literasi lainnya seperti seni tari, seni rupa, keterampilan berbahasa, berdongen, berpuisi dan didukung oleh pengelola yang berperan sebagai motivator (Kemendikbud, 2013:4).

Mengutip Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor  43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal 74 menguraikan bahwa: "Pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui: gerakan nasional gemar membaca; penyediaan buku murah dan berkualitas; pengembangan dan pemanfaatan perpustakaan sebagai proses pembelajaran; penyediaan sarana perpustakaan di tempat umum yang mudah dijangkau, murah, dan bermutu; taman bacaan masyarakat; rumah baca; dan/atau kegiatan sejenis lainnya."

Uraian pada Peraturan Pemerintah ini yang kemudian diterjemahkan oleh . Lebih lanut Sutarno (2006:68) menjelaskan peran TBM yaitu :

  • Lembaga untuk megembangkan minat baca, kegemaran membaca, kebiasaan membaca, dan budaya membaca, melalui penyedia berbagai bahan bacaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.
  • Fasilitator, mediator, motivator bagi mereka yang ingin mencari, mamanfaatkan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya.
  • Lembaga pendidikan nonformal bagi anggota masyarakat dan pengunjung taman bacaan masyarakat. Meraka dapat belajar mandiri (otodidak), melakukan penelitian, menggali, memanfaatkan dan mengembangkan sumber informasi dan ilmu pengetahuan

Taman Baca Masyarakat (TBM) Pondok Ceria Sonbai (PCS) hadir sebagai bentuk Inovasi dalam mendukung pembangunan manusia di desa dalam rangka menuju Indonesia Emas Tahun 2045. TBM PCS ini merupakan kreasi inovasi anak desa yang memiliki keterpanggilan dalam membina dan mengembangan kemampuan literasi numerasi anak desa yang merupakan agent of change serta tumpuan harapan bangsa, keluarga dan masyarakat.

Inovasi

Everett M. Rogers adalah pencetus teori difusi inovasi (Diffusion of Innovation Theory). Teori ini dipopulerkan Rogers dalam bukunya yang berjudul Diffusion of Innovations pada tahun 1964.

Teori difusi inovasi menjelaskan bagaimana ide atau teknologi baru tersebar dalam masyarakat, dan bagaimana inovasi dapat diadopsi oleh individu atau kelompok. Teori ini juga menjelaskan bagaimana inovasi dapat membantu kehidupan dalam komunitas sosial dan bisnis. Rogers menjelaskan bahwa difusi inovasi merupakan proses penyebaran ide atau teknologi baru melalui saluran komunikasi tertentu, dalam jangka waktu tertentu, dan di antara anggota-anggota suatu sistem sosial.

Pengertian inovasi secara bahasa yang berasal dari bahasa latin "innovation" dengan arti pembaharuan dan perubahan. Sedangkan jika kata kerjanya "innovo" dengan arti mengubah atau memperbaharui. Pengertian inovasi merupakan suatu perubahan baru yang akan mengarah pada perbaikan. Oleh karena itu, inovasi adalah dengan dikenalkan cara atau metode baru dari input sampai pada output maka akan menghasilkan perubahan yang nampak dengan suksesnya dalam bidang sosial maupun ekonomi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline