Lihat ke Halaman Asli

Demitri

Biarkan kata bicara

Puisi: Sepotong Maaf dan Remah Amarah

Diperbarui: 27 Desember 2021   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepotong maaf terhidang
Makanan basi, katamu

Sepotong maaf
mendarat dalam tong hati kosong

Remah-remah amarah tercecer
Nikmat nian, katamu
Remah-remah amarah
mendarat dalam lambung busuk


Perlahan tapi pasti
gerogoti hati bersih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline