Presiden Joko Widodo meresmikan Bandar Udara (Bandara) Internasional Kertajati pagi ini, Kamis (24/5/2018). Bandara yang berada di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini diproyeksikan bisa melayani penerbangan internasional, termasuk penerbangan calon jamaah haji.
Pada hari peresmian ini terdapat inaugural flight (historical flight) dari dua maskapai yang sudah mengajukan jadwal penerbangannya. Yakni Garuda Indonesia dan Batik Air dengan membawa penumpang VVIP dan VIP.
Pengoperasian Bandara Kertajati tersebut dilakukan setelah ada Aeronautical Information Publication (AIP) oleh Kementerian Perhubungan kepada seluruh stakeholder penerbangan baik domestik maupun internasional pada 29 Maret 2018.
AIP merupakan publikasi yang berisi informasi operasional penerbangan seperti lokasi bandara, fasilitas penerbangan, rute dan informasi lainnya. Hal ini merupakan hal yang harus dilakukan saat membuka bandara baru dan sesuai dengan Annex 15 ICAO (International Civil Aviation Organization).
Terhitung 2x28 hari dari tanggal publikasi tersebut, maka Bandara Kertajati efektif dapat beroperasi, yakni tanggal 24 Mei 2018. Oleh karena itu, pada tanggal 24 Mei ini Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) bisa beroperasi dengan layak.
Presiden Jokowi berharap kehadiran Bandara Kertajati ini bisa memberikan dampak ekonomi baik bagi Kabupaten Majalengka maupun Provinsi Jabar. Selain itu, Presiden juga berharap agar Bandara Kertajati nantinya betul-betul menjadi bandara yang bisa memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Jabar dan Indonesia.
Peresmian Bandara ini sekaligus menunjukkan bukti dari kerja nyata Presiden Jokowi dalam membangun infrastruktur transportasi udara. Dengan begitu konektivitas antar daerah dapat meningkat dan saling terhubung satu sama lain.
Dengan demikian, akses ekonomi akan semain terbuka lebar, sehingga roda perekonomian bisa berputar. Hal itu yang akan menopang pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional.
Sungguh prestasi yang membanggakan bagi warga Jabar, dan Indonesia. Semoga pembangunan lainnya bisa menyusul di tahun-tahun berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H