Kampus Mengajar adalah program unggulan dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar kelas dengan menjadi mitra guru dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah.
Melalui program tersebut dapat membuat mahasiswa keluar dan mencari pengalaman yang lebih dari yang diajarkan di perguruan tinggi. Ada beberapa program unggulan Tingkat perguruan tinggi yang dimuat dalam program kampus Merdeka MBKM ( Merdeka Belajar Kampus Merdeka) diantaranya adalah magang bersertifikat, studi independent, Indonesian Internatioanal Student Mobility Award ( IISMA), Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Membangun Desa (KKN Tematik), Proyek kemanusiaan, Riset, Wirausaha dan Kampus Mengajar. Banyak manfaat yang didapatkan dari mengikuti program MBKM ini, antara lain :
Manfaat Bagi Sekolah yakni :
- Membantu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Siswa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang menarik, seperti permainan numerasi, mengerjakan soal AKM, membuat poster dan permainan matematika.
- Program ini menawarkan variasi metode pembelajaran yang berbeda dari apa yang biasanya digunakan di sekolah. Hal ini membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif.
- Mahasiswa membantu mempercantik dan revitalisasi perpustakaan sekolah dengan memilah buku yang layak baca, memberi label nomor pada buku untuk pengelompokan buku, menata ulang, membuat jadwal kunjungan perpustakaan untuk setiap kelas dan menambahkan bacaan buku yang menarik minat literasi siswa.
- Mahasiswa membantu mengimplementasikan program Rencana Aksi Kinerja (RAK) dengan guru memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajar ketika ada guru yang berhalangan hadir.
Manfaat bagi Siswa :
- Siswa dapat belajar dari program Kampus Mengajar tentang keterampilan kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir kritis, kreativitas, dan empati sosial.
- Siswa mendapatkan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif
- Siswa dapat meningkatkan kemampuan numerasi melalui kegiatan-kegiatan yang diberikan, seperti mengerjakan quiz, mengerjakan soal AKM dan permainan matematika.
- Siswa dapat meningkatkan dan mengasah bakat dan minat yang mereka miliki, seperti latihan menggambar bersama, mengikuti lomba menyanyi, lomba menari, lomba menggambar, lomba sepal bola antar SD, dan masih banyak lagi.
Manfaat Bagi Mahasiswa :
- Mendapatkan pengalaman belajar baru yang tidak bisa didapat di bangku kuliah, seperti belajar tentang psikologi anak, cara mengatasi tantrum pada anak, permasalahan sekolah, dan teknik belajar yang baru.
- Mahasiswa mendapatkan konversi sebanyak 20 SKS untuk hasil belajar mereka selama mengikuti program Kampus Mengajar.
- Mendapatkan bantuan biaya hidup bulanan senilai Rp 1,2 juta dan bantuan dana UKT yang diberikan sesuai dengan nominal UKT masing-masing perguruan tinggi dengan maksimal dana UKT yang diberikan senilai Rp 2,4 juta.
Program Kampus Mengajar ini sudah berjalan selama 7 angkatan periode sejak tahun 2021. Penulis mengikuti program kampus mengajar Angkatan ke-5 tahun ajaran semester genap 2023, program kampus mengajar dijalankan selama kurang lebih 4 bulan menjalankan tugas di sekolah penempatan. Pada kesempatan ini penulis ingin berbagi cerita dan pengalamannya selama mengikuti program unggulan kampus mengajar.
Saya Delya Flora Sadewi berasal dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas PGRI Kanjuruhan Malang sebagai bagian dari alumni Kampus Mengajar Angkatan ke-5 dengan penempatan di SDN 2 Tambakasri, Tajinan, Kabupaten Malang. Bersama 4 rekan penulis yang berasal dari Universitas yang berbeda yaitu Universitas Negeri Malang dan Universitas Merdeka Malang, kami menjalankan beberapa program yang menjadi tujuan dari Kampus Mengajar yaitu penguatan pembelajaran literasi dan numerasi.