Lihat ke Halaman Asli

Tak Ada Cinta di SMA

Diperbarui: 15 September 2017   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

[Edisi 1]

Pagi itu matahari mulai menampakkan sinarnya, cahaya yang terang diantara keramaian orang-orang yang berkumpul di tengah lapangan yang saat ini kupijak.

Inilah awal hariku menjadi seorang wanita yang tumbuh dewasa, dimana saat aku berada pada tingkat yang lebih tinggi dari SMP (sekolah menengah pertama).

Aku tak suka keadaan ini, dimana aku harus bertemu dengan orang-orang yang tak kukenal bahkan tak pernah ku lihat sebelumnya.

Namaku Naura Salsabilla, aku adalah seorang siswi yang baru saja menginjakan kaki di sekolah menengah atas . Aku dan keluargaku baru saja pindah dari kota ke desa, kami terpaksa pindah ke desa dikarnakan ayah dan ibu ku berpindah tugas ke desa untuk beberapa tahun.

hari itu aku mulai bersekolah,

"ma aku berangkat sekolah dulu ya" ujarku kepada mama seraya mengambil sepotong roti diatas meja.

"sarapan dulu nak," ujar mama .

"aku udah hampir telat nih ma, ayo pak kita berangkat" ujarku sambil menarik tangan papa.

"kamu gak sarapan dulu?" ujar papa

"aku udah bawa rotinya pa, ayo pak nanti telat.. bye mama" sambil melambaikan tangan kepada mama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline