Hi Fellas !!
Pada tau ga si Rehearsal dalam pembelajaran itu dapat meningkatkan pemahaman dan ingatan? Nah kalau belum tau, kuyy kita bahas !
Sebelumnya pernah ga sih kalian ketika mau ulangan disekolah tapi lupa sama apa aja yang udah dipelajari sebelumnya? Kayanya semua orang ngalamin hal ini deh, okey sekarang tau ga itu karena apa? Mungkin sebagian orang pada belum tau ya, mari kita bahas !
Dalam perkembangan kognisi manusia memori dan ingatan itu sangat penting karena memoti atau ingatan ini menyimpan informasi-informasi yang telah ada dan tergantung dimananya mungkin disimpan oleh memori jangka panjang atau pendek . Sering terjadinya kelupaan dalam sesuatu hal atau pelajaran itu disebabkan oleh tidak mengulang-ulang, kita sebagai manusia biasa pasti tidak luput dari hal lupa ini jadi, cara supaya kita tidak lupa dan selalu mengingat hal-hal dan pelajaran itu dengan melakukan pengulangan. Rehearsal ini adalah suatu cara yang baik untuk mengulang materi yang telah kita pelajari melalui proses seperti memasukan informasi ke memori jangka panjang. Menurut Omar Halik, ketika melakukan pengulangan dalam pembelajaran seharusnya melakukan pengulangan kembali seperti dengan mengucapkannya dalam kata-kata atau kalimat sendiri, ataupun dengan membuat iktisar (seperti merangkum kaimat atau informasi-informasi penting). So, mari kita bahasa lebih dalem lagi, Rehearsal dalam kamus psikologi diartikan sebagai mengulang-ulang kembali informasi dan menyandikannya (disusun dalam sandi-samdi tertemtu) untuk disimpam dalam ingatan. Rehearsal ini juga untuk memperpanjang penyimpanan ingatan atau memori jangka pendek dan juga membantu memindahkan informasi atau apa yang telah dipelajari ke memori jangka panjang. Proses Rehearsal ini memiliki 2 fungsi :
- Untuk memelihara dan mempertahankan informasi dalam ingatan jangka panjang atau Long Term Memory.
- Untuk memindahkan informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.
Rehearsal ini memiliki 2 macam faktor yang sanagt penting untuk dilakukan yang pertama, kita harus menentukan seberapa lama kita mengulang, mungkin 2, 3 atau bahkan 5 kali. Rehearsal pertama terjadi saat informasi masuk ke dalam memori kerja, jika seseorang menganggap informasi tersebut tidak penting atau tidak mempunya reevansi atau arti, maka informasi tersebut kemungkinan besar akan dilupakan atau bahka menghilang. Ketika ada waktu yang cukup maka terjadilah Rehearsal kedua, seseorang akan meninjau atau menelaah ulang informasi yang telah diterima dan menemukan hubungannya dengan pengalaman, pembelajaran atau pengetahuan sebelumnya, sehingga informasi tersebut bernilai, masuk akal dan berhubungan, ini semua akan berakibat meningkatnya kemungkinan informasi tersebut akan tersimpat di memori janka panjang. Yang kedua, Rehearsal yang dilakukan, apakah bersifat hapalan atau elaborasi (penggarapan secara tekun dan cermat).
Rehearsal ini ada macam-macamnya loh, okey mari kita bahas :
- Rehearsal hapalan : Rehearsal ini digunakan ketika seseorang harus mengingat-ingat informasi dan menyimpannya saat informasi masuk ke memori kerja. Misalnya menghapal nomor telepon, defenisi-defenisi suatu informasi atau pelajaran, fakta, lirik lagu, tabel perkalian dan tata cara dalam suatu prosedur atau proses. Teknik verbal ini dilakukan dengan membaca informasi baru atau pelajaran secara berulang dan keras. Cara mengulang ini dengan membaca keras akan menghasilkan Articulatory loop. Penggunaannya in juga tergantung kepada intensitasnya, apabila informasi atau pelajaran tersebut diulang maka semakin kuat tersimpan dalam memori jangka panjang dan apabila informasi atau pelajaran tersebut kata atau kalimatnya pendek maka, semakin mudah diingat, semakin komlpeksnya suatu kata atau kalimat makan semakin sulit atau susah untuk diingat. Jadi, Rehearsal hapalan ini termasuk cara yang mudah dan apa adanya.
- Rehearsal elaborasi : Cara mengapal pada jenis ini sebenarnya persis dengan Reheasal hapalan akan tetapi bedanya upaya untuk menghubungkannya atau upaya untuk mengetahuinya. Contohnya, ketika seseorang menggunakan Rehearsal hapalan dengan menghapal kata-kata atau kalimat yang ada dalam puisi akan tetapi untuk bisa mengerti pesan atau makna yang tersirat dalam puisi tersebut, maka membutuhkan dan menggunakan Rehearsal elaborasi. Pada dasarnya setiap individu itu unik dan beragam, maka cara yang tepat dan kecepatan dalam mengafal, menginngat dan mengulang itu berbeda-beda tergantung kepada tingkat kemudahan dan kesulitan informasinya dan gaya atau cara mereka belajar.
Dalam islam kata Rehearsal ini sama seperti muroja'ah, sama-sama mengulang dan sama-sam mengingat. kenyataan Rehearsal atau moroja'ah tersebut dapat memperkuat informasi dan pelajaran yang diterima, telah dibuktikan oleh experiment yang telah dilakukan oleh Ivan Pavlov "Conditional Stimulu and Responses". Nabi Muhammad ketika menerima wahyu pertamanya juga melakukan meniru dan mengulang apa yang telah disampaikan oleh Jibril. Pengulangan ini sebenarnya berlandaskan kepada 2 hal, yang pertama, individu cenderung meniru oranglain yang kedua dengan melakukan peniruan dan pengulangan dengan efektivitas yang tinggi. Syaibany mengakatakan bahwa Al-Qur'an juga banyak pengulangan yang dijadikan dalil dan untuk memperkuat prinsip pengulangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H