Lihat ke Halaman Asli

Delvin

Mahasiswa

Pentingnya Skill Problem Solving dan Cara Mengembangkannya

Diperbarui: 12 Agustus 2022   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Diutamakan bagi kandidat yang mempunyai skill problem solving yang baik

Saya cukup yakin kita semua sudah tidak asing dengan sepenggal kalimat diatas, terutama bagi anda yang sedang mencari pekerjaan. Tak jarang hal tersebut menjadi persyaratan pada sebuah lowongan kerja. Tetapi, apakah problem solving itu hanya sekedar menyelesaikan masalah? Tentu saja tidak, dengan artikel yang akan dibaca oleh saudara/i sekalian ini, nantinya kalian akan lebih bisa memahami apa itu kemampuan problem solving dan juga cara untuk meningkatkannya

1. Apa arti Problem Solving

Problem solving merupakan sebuah tindakan penyelesaian masalah dengan melakukan beberapa tahapan mulai dari menentukan penyebab masalah, mengidentifikasi, memilih, dan menerapkan ataupun memberikan solusi. Singkatnya, problem solving adalah kemampuan seseorang untuk menemukan solusi yang terbaik dan terefektif dari suatu masalah dengan mengidentifikasi penyebabnya.

2. Kenapa Skill Problem Solving itu penting?

Tidak dapat dibantah lagi, kalian pasti sering berhadapan dengan masalah, benar bukan? Permasalahan tersebut dapat muncul dari berbagai sisi seperti, urusan pribadi hingga pekerjaan. Setiap masalah tersebut juga memiliki tingkatannya masing-masing, mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks.

Misalnya dari pengalaman saya sendiri yang bekerja sebagai programmer, kerap kali saya berada pada suatu masalah ketika sedang bekerja dimana saya berhadapan dengan error dan bug yang saya pribadi bahkan tidak tau pemicunya itu kenapa.

Disinilah skill problem solving sangat berperan penting, dimana terdapat beberapa langkah yang dapat diterapkan ketika berhadapan dengan masalah.

3. Langkah Mengidentifikasi Masalah

1. Cari tahu dan pahami masalah

2. Menentukan akar masalah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline