Lihat ke Halaman Asli

Delvia Dipta Anugrah Palupi

Mahasiswa Agroteknologi

Inovasi Vertical Garden Mahasiswa KKN-T MBKM 17 UPN Veteran Jawa Timur untuk Sentra Wisata Kuliner Gunung Anyar

Diperbarui: 29 Mei 2022   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sentra Wisata Kuliner merupakan suatu tempat yang memiliki nilai ekonomis bagi beberapa masyarakat yang bekerja di bidang pangan. Tak jarang tempat seperti Sentra Wisata Kuliner menjadi sarana penunjang pendapatan untuk para pelaku usaha makanan. Salah satunya adalah Sentra Wisata Kuliner yang terletak di daerah Gunung Anyar, Surabaya. Pada sentra ini terdapat banyak penjual makanan dan minuman di dalamnya. Pengunjung sentra terbilang banyak dan ramai pada jam – jam makanan.

KKN 17 Gunung Anyar dari UPN “Veteran” Jawa Timur, memiliki inovasi untuk menghias sentra agar menjadi lebih indah dan asri yaitu salah satunya dengan membuat vertical garden di dalam sentra. vertical garden ini diharapkan menjadi daya tarik untuk pengunjung. Selain itu, adanya vertical garden dapat menjadi bentuk dari kegiatan pendaurulangan sampah plastik yang mana dapat menjadikan lingkungan menjadi lebih bersih dari sampah plastik.

gambar-1-keragka-vertikal-garden-629330cbbb4486629d480cf2.jpg

gambar-2-pengecatan-dan-pelubangan-botol-629330d8ce96e511eb57c6a2.jpg

gambar-3-pengisian-botol-dengan-tanah-629330e253e2c330437d8012.jpg

gambar-4-proses-penanaman-tanaman-62933133ce96e512d6048384.jpg

gambar-5-penanaman-tanaman-dalam-botol-62933115ce96e52d1043a572.jpg

Pada 24 Mei 2022, seluruh anggota KKN menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pembuatan vertical garden . Alat dan bahannya sangat sederhana dimulai dengan cetok dan timba untuk mengolah tanah sebagai media tanam vertical garden. Bahannya tentu saja berbagai macam bunga atau tanaman hias, tanah, pupuk, botol plastik bekas yang sebelumnya sudah dicat agar lebih menarik, tali, dan kerangka untuk memasang tanaman dalam botol bekas. Cara pembuatannya sangat mudah yaitu dengan mencampur tanah dan pupuk hingga rata dengan perbandingan 1:1 agar memberikan nutrisi yang optimal untuk tanaman. Setelah itu, tanah dimasukkan ke dalam botol plastik bekas dan disusul dengan tanaman. Hal tersebut dilakukan secara berulang hingga terbentuk rangkaian tanaman dalam botol plastik bekas. Setelah itu, tanaman di kaitkan atau diikat pada kerangka bambu yang telah dibuat.

Teknik pemeliharaan vertical garden ini sangatlah mudah, hanya dengan memberikan asupan air yang cukup dengan menyiram tanaman sebanyak 2 kali sehari. Dikarenakan tanaman yang digunakan merupakan jenis tanaman hias non semak maka tajuk – tajuk tanaman tidak perlu terlalu sering untuk dipangkas supaya tetap rapi. Adanya vertical garden ini dapat menjadikan lokasi Sentra Wisata Kuliner menjadi lebih asri dimana ditumbuhi dengan tanaman – tanaman hijau. Para penjual merasa senang dengan adanya vertical garden ini. Kiranya dengan adanya vertical garden pada Sentra Wisata Kuliner dapat menambah nilai ekonomi dari penjual dari segi keindahan yang dapat menarik pengunjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline