Lihat ke Halaman Asli

Membangun Dinamika Kerja yang Positif

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap owner sebuah bisnis pasti menginginkan sebuah kantor dengan dinamika kerja yang positif di dalamnya. Sebab dari sini akan tercipta situasi di mana tim dapat menyatukan keragaman visi mereka ke dalam 1 visi perusahaan. Sayangnya dinamika kerja yang positif tidak bisa begitu saja diraih, melainkan harus dijalin melalui sebuah proses. Jadi, bagaimana dengan kantor anda? Jika sudah baik, maka pertahankan. Jika perlu ditingkatkan, maka 2013 adalah waktu yang tepat untuk memulainya. Berikut beberapa tips yang dapat membantu anda;

1. Komunikasikan tujuan dengan jelas. Dalam menentukan tujuan, karyawan selalu mengacu kepada manajemen perusahaan. Bila tujuan dari manajemen sendiri tidak jelas, karyawan akan merasa loss dan menentukan tujuannya sendiri.  Hal ini sangat beresiko, karena dalam jangka waktu panjang perusahaan Anda bisa saja tidak akan memiliki kendali apapun.

2. Tentukan tanggung jawab. Kantor akan berjalan dengan performa terbaik ketika semua orang memahami tanggung jawab mereka dengan jelas. Maka, berikan definisi yang berbeda mengenai tanggung jawab setiap karyawan, baik secara individu maupun yang berkaitan dengan tim.

3. Luangkan waktu untuk bersama. Jangan terus larut dalam kesibukan kantor. Sekali – kali, ajaklah karyawan anda keluar bersama-sama atau bersantai di luar lingkungan kerja. Hal ini cukup efektif untuk meningkatkan keterikatan emosi.

4. Berikan respon. Komunikasi kadang menjadi kendala ketika beberapa pihak disibukkan dengan tanggungjawabnya masing-masing. Namun Anda tidak boleh begitu. Tetap luangkanlah waktu untuk merespon / ikut andil dalam pekerjaan karyawan Anda. Dari sini anda dapat mengoreksi sekaligus memberi penghargaan pada karyawan anda.

5. Reward. Memberikan penghargaan kepada karyawan Anda; seperti hadiah, makan siang, atau bentuk lainnya akan membangun semangat tim dan membawa karyawan Anda kembali dengan antusiasme baru.

6. Bertemu secara teratur. Cara terbaik untuk memahami karyawan Anda adalah dengan memberikan jaminan pada mereka bahwa mereka tidak sendirian. Mereka memiliki tim dan leader yang dapat ditemui secara teratur. Entah itu sekedar pertemuan makan siang bulanan atau rapat dengan agenda tertentu, sangat penting untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka.

Membangun tim berarti menciptakan lingkungan kerja nonkompetitif dan mendorong tumbuhnya hubungan kerja yang positif. Ketika karyawan merasa dihargai, mereka akan merasa nyaman dan percaya diri dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Isn’t that interesting?

Source: Blog Jagoan Hosting Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline