Lihat ke Halaman Asli

Delsa Miranty

Dosen Tetap PNS di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mahasiswa KKM UNTIRTA Kelompok 20 Gelar Sosialisasi Pembuatan Selai Buah Kranji

Diperbarui: 13 Agustus 2024   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Penulis: Dr. Delsa Miranty, M.Pd.

Prodi. Pend. B. Inggris, FKIP, Untirta

(Anyar,09/08/2024) -Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang tergabung dalam Kelompok 20, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan selai dari buah Kranji di Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyar, Provinsi Banten. Acara yang diselenggarakan di PAUD KB Surya Mentari ini mendapat perhatian khusus dari warga setempat, terutama kalangan ibu-ibu dan remaja putri.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ibu Alfiah, selaku Ketua RT Panibungan di Desa Tambang Ayam. Dalam sambutannya, Ibu Alfiah menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKM Untirta yang telah memilih tema pembuatan selai dari buah Kranji, sebuah buah lokal yang selama ini kurang dimanfaatkan secara optimal. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat setempat untuk lebih kreatif dalam mengolah hasil bumi mereka.

Selain aparatur desa, acara ini juga dihadiri oleh para kader kesehatan, yang turut memberikan dukungan dalam kegiatan ini. Para kader berharap sosialisasi ini bisa menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan gizi masyarakat, mengingat selai buah Kranji kaya akan kandungan vitamin dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Dalam demonstrasi yang dilakukan, mahasiswa KKM Kelompok 20 menjelaskan proses pembuatan selai secara detail, mulai dari pemilihan buah Kranji yang matang, proses pencucian, hingga teknik memasak yang tepat untuk menjaga rasa dan kandungan gizi buah. Mahasiswa juga menekankan pentingnya kebersihan dan kehigienisan dalam setiap tahap pembuatan selai, agar produk yang dihasilkan tidak hanya enak, tetapi juga aman dikonsumsi.

Para ibu-ibu dan remaja putri yang hadir sangat antusias mengikuti setiap langkah pembuatan selai ini. Mereka aktif bertanya dan mencatat setiap informasi yang diberikan oleh para mahasiswa. Salah satu peserta, Ibu Siti, mengungkapkan bahwa selama ini ia tidak pernah terpikir untuk mengolah buah Kranji menjadi selai, dan merasa senang karena kini memiliki keterampilan baru yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Acara sosialisasi dan demonstrasi ini berjalan dengan lancar dan tertib. Selain memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal. Dengan adanya produk olahan seperti selai buah Kranji, masyarakat Desa Tambang Ayam diharapkan dapat mengembangkan usaha kecil menengah (UKM) yang berbasis pada potensi lokal.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi antara mahasiswa KKM dengan para peserta. Diskusi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai kendala dan potensi yang mungkin dihadapi masyarakat dalam mengembangkan produk olahan dari buah Kranji. Para peserta juga diajak untuk berkomitmen memanfaatkan ilmu yang telah didapatkan demi kemajuan desa mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline