Berbicara mengenai generasi Z saat ini menjadi salah satu perbincangan yang masih hangat diberbagai media. Yapp.. generasi Z merupakan generasi setelah generasi milenial. Sejauh ini generasi Z lebih individual soal urusan globalisasi. bagaimana tidak banyak anak-anak yang tumbuh pada generasi ini berpikiran lebih terbuka mengenai daya saing berbagai teknologi . Anak-anak generasi digital yang sejak dini sudah terpapar dengan keberagaman teknologi, mungkin berbeda dengan generasi sebelumnya, namun inilah yang membuat mereka begitu berbeda dengan generasi yang lain, hal ini dipengaruhi oleh kehidupan dizaman mereka yang sudah serba terkoneksi dengan internet.
Mereka adalah generasi yang mudah cemas jika tidak ada internet. Sering disebut generasi digital, karena semua aset yang berharga milik mereka semua tersimpan di dunia maya. Hukuman berat bagi mereka bukan dikunci dalam kamar melainkan dikunci dalam kamar tanpa internet. Apalagi teknologi saat ini sangat canggih dan sangat mudah diakses oleh berbagai kalangan termasuk anak-anak generasi Z saat ini, sehingga sangat berdampak pada aktivitas sehari-harinya.
Adikku saat ini duduk dibangku SMP. Setiap pulang sekolah adikku selalu tak lepas dari gadgetnya. Berbagai aktivitas yang dilakukan pada anak-anak generasi Z memang tak luput dengan menggenggam sebuah gadget ditangan dan sepertinya sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Hal ini sangat mempengaruhi gaya hidup. Salah satunya terganggunya pola makan dan sangat memengaruhi kesehatan yang tentunya mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Dari aku kecil sampai sekarang aku selalu diberikan kehangatan serta cinta oleh kedua orang tuaku. hampir disetiap kegiatanku selalu dibekali dengan minyak kayu putih yang menemani kehangatan disetiap kegiatanku. Namun berbeda dengan adikku yahh.. adiku memang anak generasi Z saat ini. Dia enggan memakai minyak -minyakan yang selalu diberikan oleh orang tuaku baginya seperti anak kecil dan kuno. Bisa dibilang adikku ini anak yang berprestasi dalam segi pelajaran akademik dan non akademik.
Namun saat ini prestasinya menurun karena adikku sering mengalami sakit pada perutnya, perutnya terasa kembung dan badannya sering menggigil kedinginan . sepertinya ini efek dia mengabaikan pola makan dan ditambah dengan cuaca yang tidak mendukung. Memang saat ini sedang musim hujan. Yap bagaimana tidak hampir setiap saat yang dipantau hanyalah gadget sampai terlena hingga lupa makan dan pulang sekolah sering kehujanan. Setelah itu dia meminta untuk dibelikan obat karena sakitnya tidak tertahankan.
Akhirnya aku keluarkan senjata pamungkas hayooo tebak apa??? Ini dia nih minyak kayu putih aroma therapy yang lagi kekinian.
Dan langsung saja aku usapkan pada perut dan punggung adikku. Tadaaaa... Seketika adikku merasakan sensasi hangat dan seger hemmm dia sangat suka , beraroma kekinian, hangat serta melegakan. Setelah dipakai Kembung diperutnya mereda dan adikku kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Dan sejak itu sampai sekarang adikku selalu membawa minyak kayu putih aroma therapy disetiap kegiatan sekolahnya sebagai penunjang aktivitas sehari-hari. Sehingga aktivitasnya tidak terganggu dan prestasinya saat ini makin meningkat seiring pemakaian minyak kayu putih aroma therapy. Baginya penting sekali karena minyak kayu putih beraroma kekinian dan terbukti ampuh kehangatannya sehingga disukai pada anak-anak generasi Z sepertinya. Dan dia berterimakasih karena telah mengenalkannya padaminyak kayu putih aroma therapy.
Sekarang keluargaku tidak pernah ketinggalan dengan minyak kayu putih aroma therapy. Dimanapun adikku dan keluargaku berada pasti selalu ada minyak kayu putih aroma.
mencegah lebih baik dari pada mengobati maka selalu sediakan minyak kayu putih aroma therapy ditas kecilmu...