Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Konflik Palestina-Israel dan Pemicu Konflik Israel-Palestina

Diperbarui: 26 Oktober 2023   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah konflik antara Palestina dan Israel sangat kompleks dan telah berlangsung selama beberapa dekade. Di bawah ini adalah ringkasan sejarahnya:

Akar Konflik: Akar konflik ini bisa ditelusuri kembali ke akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 ketika migrasi Yahudi menuju Palestina yang saat itu merupakan bagian dari Kesultanan Utsmaniyah meningkat. Pada saat yang sama, komunitas Arab Palestina semakin prihatin dengan imigrasi dan klaim tanah oleh komunitas Yahudi.pembagian Mandat: Setelah berakhirnya Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa memberikan mandat atas Palestina kepada Britania Raya pada tahun 1920. Selama masa ini, ketegangan antara komunitas Arab dan Yahudi semakin meningkat.pembagian dan Pembentukan Negara Israel: Pada tahun 1947, PBB mengusulkan rencana pembagian Palestina menjadi dua negara, satu bagi Yahudi dan satu bagi Arab, dengan Yerusalem sebagai wilayah internasional. Rencana ini diterima oleh komunitas Yahudi, tetapi ditolak oleh komunitas Arab Palestina dan negara-negara Arab sekitarnya. Pada tahun 1948, setelah mandat Britania berakhir, Israel menyatakan kemerdekaannya dan perang pecah antara Israel dan negara-negara Arab.perang Arab-Israel 1948 (Perang Kemerdekaan Israel): Konflik ini menghasilkan pembentukan negara Israel dan pembagian wilayah Palestina menjadi Israel, Tepi Barat yang dikuasai Yordania, dan Jalur Gaza yang dikuasai Mesir. Puluhan ribu warga Palestina menjadi pengungsi.Perang Enam Hari (1967): Pada tahun 1967, Israel meluncurkan serangan terhadap negara-negara Arab dan menduduki wilayah baru, termasuk Tepi Barat dan Jalur Gaza. Ini menciptakan situasi yang kompleks dengan banyak pendudukan Israel di wilayah-wilayah yang diakui secara internasional sebagai milik Palestina.

Perundingan Perdamaian: Selama beberapa dekade, ada upaya untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina, termasuk perjanjian Oslo pada tahun 1993. Namun, perundingan tersebut sering kali mengalami kegagalan dan ketegangan terus berlanjut.Sejarah konflik ini penuh dengan kekerasan, konfrontasi militer, tindakan teroris, dan perubahan politik yang kompleks. Ketegangan terus berlanjut hingga hari ini, dengan banyak isu yang belum terselesaikan, termasuk status Yerusalem, perbatasan, dan hak pengungsi Palestina.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline