Lihat ke Halaman Asli

Dellal

Pelajar

Perubahan Sosial: Beradaptasi dengan Komunikasi yang Serba Digital

Diperbarui: 22 Juli 2024   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perubahan sosial adalah perubahan tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus menerus karna sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah. Karna hakikatnya manusia tidak bisa berhenti pada satu titik terus menerus yang berarti merek akan terus mengalami perubahan.

Seperti gaya berkomunikasi,komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara dua orang atau lebih, proses ini bisa melalui pengiriman pesan,ataupun saluran komunikasi.

Masyarakat zaman dahulu umumnya menggunakan komunikasi melalui surat,mengirim surat adalah cara berkomunikasi jarak jauh.dan cara berkomunikasi ini umum dilakukan masyarakat di tahun 2000an awal,namun seiring berkembangnya zaman masyarakat pun sudah mengenal teknologi yang lebih canggih.

Masyarakat mulai mengenal teknologi digital yang tentunya bidang komunikasi mengalami perkembangan yang begitu cepat, tentu saja hal ini menimbulkan hal positif yaitu masyarakat bisa dengan lebih mudah berkomunikasi melalui digital, masyarakat tidak perlu mengirim surat lagi untuk komunikasi jarak jauh karna di era digital ini komunikasi bisa dengan telefon ataupun mengirim pesan,dengan adanya internet,masyarakat bisa menggunakan aplikasi WhatsApp untuk mengirim pesan, telefon bahkan bisa bertukar foto ataupun video.

namun hal ini juga berdampak negatif,dengan menggunakan komunikasi melalui digital masyarakat diharapkan harus lebih berhati-hati dalam mencerna informasi, karna komunikasi dengan digital ini sangat cepat tersebar luas,maka berhati-hati berkomunikasi dan jangan gampang memakan informasi hoax. karna banyak sekali oknum jahat di era komunikasi digital ini yang menyalah gunakan internet. berita hoax sering terjadi di media sosial dan mempengaruhi pola pikir masyarakat. Bebasnya akses dalam membuat akun media sosial membuat banyak orang yang tidak bertanggung jawab menciptakan akun akun palsu yang kemudian digunakan untuk menyebarkan berita hoax ke masyarakat. lalu kita pun dihimbau untuk tidak menyebar atau termakan berita hoax dengan cara Kembangkan rasa penasaran setiap saat, jangan langsung menyebarkan suatu berita tanpa mengecek kebenarannya selain itu hati-hati dengan judul provokatif. Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Periksa fakta perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.

Penyalahgunaan teknologi untuk berkomunikasi dapat meresahkan masyarakat oleh karna itu gunakanlah internet sebagai alat komunikasi dengan bijak dan positif 

Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian dan bukti, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga memiliki kecenderungan untuk bersifat subyektif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline