Lihat ke Halaman Asli

Della Rosita

Mahasiswa

Dinamika Komunikasi Publik dalam Penanganan Stunting di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu

Diperbarui: 30 Januari 2022   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Permasalahan stunting bukan permasalahan yang mudah untuk ditangani oleh satu pihak melainkan membutuhkan kontribusi dari semua pihak dan juga masyarakat. Badan perencanaan pembangunan daerah  atau BAPPEDA Kabupaten Pringsewu mempunyai tanggung jawab untuk mengatur dan mengkoordinir semua pihak yang terlibat dalam penanganan stunting di Kabupaten Pringsewu. Badan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Pringsewu dalam membangun komunikasi antar stakeholder yang terkait dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan rapat koordinasi dan melakukan monitoring langsung ke daerah lokus stunting. Rapat koordinasi dilakukan untuk memantau perkembangan program kerja dalam penanganan stunting dan juga untuk memelihara hubungan koordinasi antar stakeholder . Komunikasi antar stakeholder penting dilakukan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dan melakukan musyawarah untuk menyelesaikan kendala tersebut.

BAPPEDA bersama Organisasi Perangkat daerah Kabupaten Pringsewu juga melakukan monitoring langsung ke daerah lokus stunting di Kabupaten Pringsewu. Monitoring ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan stunting langsung dari perangkat desa dan juga bidan desa yang menangani langsung. Dengan adanya monitoring ini juga perangkat desa dan juga bidan desa mengkomunikasikan langsung permasalahan dan kendala yang dihadapi kepada pemerintah melalui BAPPEDA dan Organisasi Perangkat daerah yang mewakili hadir untuk selanjutnya dibahas bersama. Tidak hanya itu BAPPEDA Pringsewu juga melakukan dialog interaktif mengenai publikasi perkembangan stunting melalui media yaitu radio. Dalam dialog tersebut bappeda memaparkan perkembangan stunting kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah stunting.

Dinamikasi komunikasi publik yang dilakukan BAPPEDA Kabupaten Pringsewu dalam penanganan stunting di Kabupaten Pringsewu dilakukan dengan berbagai cara. Hal tersebut dilakukan karena komunikasi merupakan aspek penting untuk menunjang berhasilnya suatu program kerja terlebih yang melibatkan beberapa stakeholder terkait.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline