Lihat ke Halaman Asli

Program PMM Kelompok 23 Gelombang 13 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Diperbarui: 7 Mei 2023   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar.1 Foto bersama peserta program PMM Kel.23 Gel.13. Dokpri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 23 gelombang 13 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan melakukan penghijauan atau menanam pabrik oksigen di Dusun Buddagan I Desa Larangan Luar Pamekasan.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk mitigasi bencana sebagai upaya mengurangi dampak terjadinya bencana.

Data dari Inarisk BNPB disebutkan bahwa ada 8 ancaman bencana di Kabupaten Pamekasan, yaitu banjir, tanah longsor, kebakaran hutan lahan dan pemukiman, cuaca ekstrim, tsunami, gempa bumi, gelombang pasang, dan kekeringan.

Chandra Kirana, Ketua Harian FRPB Pamekasan menyampaikan bahwa dalam waktu 1 bulan ini berkolaborasi dengan 5 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Della Puspita Syahputri (Koordinator Kelompok), Sonia Fitriani (Bendahara), Zizhalia Santoso (Sekretaris), Binar Laksana Bintang  (PDD) dan Fajar Adi Wijaya (Humas). Serta, berbagai pihak untuk melaksanakan kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di Desa Larangan Luar Kecamatan Larangan.

"Mitigasi bencana yang dilaksanakan berupa penanaman pohon sebagai pabrik oksigen dan mencegah longsor dan banjir di Dusun Buddagan I Desa Larangan Luar. Bibit tanaman akasia dan mahoni didapat dari Dinas Kehutanan Wilayah Sumenep Cabang Pamekasan," ucapnya, Minggu (05/02/2023)

Penanaman pohon akasia dan mahoni melibatkan warga sekitar, siswa MI Al-Falah X, FRPB, dan mahasiswa PMM Kelompok 23 Gelombang 13 Universitas Muhammadiyah Malang. Hal tersebut memiliki banyak manfaat.

 "Ada 10 manfaat penanaman pohon; mengurangi pemanasan global, menambah penyediaan oksigen, mencegah erosi, menambah penyimpanan air tanah, mencegah banjir, mengurangi pencemaran udara, menjaga kesuburan tanah, pengendalian suhu, menyediakan tempat tinggal hewan, dan membuat udara makin sehat dan segar," jelasnya.

Salah seorang mahasiswa PMM kelompok 23 gelombang 13 Binar Laksana Bintang menyampaikan, bahwa kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan salah satu program unggulan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM)nya.

 "Banyak lahan di dataran tinggi yang masih kosong, sehingga perlu untuk ditanami agar tidak longsor dan banjir saat musim hujan," katanya.

Sementara, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Widiya Yutanti M.A. (Hons). Berharap agar mahasiswa UMM yang melaksanakan PMM mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di kampus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline