Apa itu Ecobrick? Ecobrick terdiri dari dua kata yaitu "eco" dan "brick" artinya bata ramah lingkungan. Disebut bata karena dapat menjadi alternatif bata konvensional dalam mendirikan bangunan. Maka dari itu ecobrick dapat digunakan sebagai bahan alternatif dalam pembuatan furniture. Ecobrick biasanya digunakan sebagai membuat furniture, seperti kursi, meja, tempat sampah, dan hiasan.
Banyak dari kita yang masih mengkonsumsi makanan atau produk dalam kemasan plastik. Itu merupakan salah satu penyebab semakin bertambahnya limbah plastik. Maka dari itu Ecobrick merupakan solusi untuk utilitas sampah- sampah tersebut. Kita dapat mengubah plastik menjadi bermanfaat bagi Masyarakat dan ekosistem setempat.
Permasalahan sampah masih menjadi problem di Desa Cijagang, salah satunya adalah sampah Botol Plastik yang banyak didapati di MTs Al-Barokah, Kp. Parasu, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur. Pada kesempatan ini, Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Himpunan Kesejahteraan Sosial (PPK ORMAWA HMPKS) Universitas Binawan melakukan penanggulangan sampah menjadi Ecobrick sebagai alternatif penanggulangan sampah di Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur.
Dalam program pembuatan Ecobrick ini pada tanggal 27/08/2023 tim PPK ORMAWA HMPKS X FARMASI Universitas Binawan bekerjasama dengan OSIS serta siswa-siswi MTs Al-Barokah dan melaksanakan kegiatan ini di MTs Al-Barokah Kp. Parasu, Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur. Rangkaian kegiatan Pembuatan Ecobrick ini dimulai dari sosialisasi rencana program, pengumpulan sampah botol plastik dan kemasan plastik, lalu pembuatan ecobrick. Kegiatan ini melibatkan Tim Kerja Masyarakat yang telah terbentuk yakni Perwakilan Osis serta guru MTs Al-Barokah.
Pada program ini, kami sepakat memberikan tanggung jawab kepada Tim OSIS MTs Al-Barokah sebagai penanggung jawab untuk keberlanjutan program kami. Dengan adanya program pengolahan limbah sampah non organik ini, dapat mengurangi limbah botol plastik dan kemasan plastik yang ada disekitar Desa Cijagang dan juga membuat program kerja tambahan bagi OSIS MTs Al-Barokah
Pada kesempatan ini, Tim mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan PPK ORMAWA. Khususnya dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai pemberi dana dan penyelenggara PPK ORMAWA Tahun 2023, Universitas Binawan, Perangkat Desa Cijagang, Masyarakat Desa Cijagang,TPKDS (Tim Penggerakkan Kerja Desa Sehat) Cijagang, OSIS, Guru, serta Seluruh Siswa MTs Al-Barokah, Himpunan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial dan Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Binawan, serta Dosen pembimbing Ibu Mari Esterlita, S.Tr.Sos, Sp.P.S.A.
Penulis : Zoya Putri Syaida
Dosen pembimbing: Mari Esterlita, S.Tr.Sos, Sp.P.S.A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H