Lihat ke Halaman Asli

Della Inayah Martjandah

Mahasiswa Prodi Bioteknologi

Abbott Panbio si Spesialis Rapid Test Antibodi COVID-19!

Diperbarui: 13 Januari 2022   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika melihat judul artikel diatas, kalian pasti berpikir bahwa Abbott Panbio ,adalah seorang dokter spesialis yang sangat ahli dalam test antibody COVID-19, namun tidak! Abbot Panbio adalah alat deteksi yang digunakan dalam pengecekan antibodi dengan tujuan untuk mendeteksi adanya infeksi virus COVID-19 didalam tubuh manusia. Jika kalian pernah mendengar mengenai rapid test, alat ini adalah alat yang digunakan untuk test tersebut.


Pada akhir tahun 2019, Corona virus jenis paling baru telah ditemukan di Wuhan, Cina tepatnya pada Desember 2019 lalu kemudian virus ini diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS- COV2), virus inilah yang menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) yang menyebabkan kejadian luar biasa yaitu pandemi. Di masa pandemi, dalam mendiagnosis seseorang terinfeksi virus COVID-19 atau tidak terdapat banyak cara untuk mendeteksinya. Seperti yang paling umum di kalangan masyarakat adalah dengan tes antibodi, antigen, dan PCR. Didalam fungsinya untuk pengecekan antibodi, rapid test adalah tes yang paling banyak digunakan. 

Bukan hanya untuk melakukan cek kepada orang-orang yang merasa terinfeksi dan menimbulkan gejala atau pada orang-orang terduga positif, rapid test banyak dimanfaatkan pula dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Dimana seperti yang kita ketahui, dampak paling besar dari adanya pandemi COVID-19 sendiri adalah adanya pembatasan interaksi, dan segala kegiatan. Pembatasan tersebut, dapat ditoleransi jika orang-orang yang terlibat terbukti tidak sedang terinfeksi virus COVID-19, oleh karena itu rapid test banyak sekali digunakan sebagai tes yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan yang biasanya dilakukan. 

Hal ini disebabkan karena rapid test, sesuai dengan nama nya adalah tes yang dapat dilakukan dengan waktu yang relatif cepat. Hal ini dikarenakan dalam pengujian nya sendiri, saat melakukan tes antibody rapid test, sample tidak perlu dikirim ke laboratorium sehingga tes ini juga relatif lebih murah.


Rapid Test COVID-19
Rapid test dirancang untuk digunakan dengan sistem dimana tes dilakukan dengan cepat, hal ini tentu sangat diperlukan dan sangat berguna terutama bagi negara-negara dengan sumber daya terbatas atau negara yang membutuhkan screening secara luas dimana mungkin pengambilan sampel darah akan sangat sulit atau tidak diwajibkan. Namun, tentu saja bukan berarti prosedur ini tidak berkualitas. Standar untuk tes ini sendiri adalah agar tes tetap tinggi kualitas serta user-friendly walaupun pengerjaanya cepat dan mudah dilakukan.


Rapid test dengan menggunakan Panbio IgG/IgM COVID-19 (Abbott) adalah uji cepat lateral flow assay (LFA) untuk deteksi kualitatif IgG dan IgM yang diarahkan terhadap SARS-CoV-2 dalam sampel darah, serum, atau plasma manusia. Tes Panbio dilakukan sesuai dengan instruksi pabrik untuk digunakan.


Abbott Panbio COVID-19
Seperti yang disebutkan sebelumnya, rapid test dengan Abbott Panbio adalah uji cepat pada lateral flow assay (LFA) untuk mendeteksi secara kualitatif IgG dan IgM yang nantinya akan mengarah kepada diagnosis terhadap SARS-CoV-2 melalui sampel darah, serum, atau plasma manusia. Tes Panbio ini dilakukan sesuai dengan instruksi pabrik untuk digunakan. Secara singkat, 10 µl sampel yang didapatkan akan diberikan dua tetes buffer, fungsinya adalah untuk membantu penilai menentukan secara visual ada atau tidaknya IgG, IgM melalui garis kontrol yang muncul. Seperti yang direkomendasikan oleh pabrikan.

picture1-61dfd4c71b796c3e89614932.jpg

Gambar 1  Prosedur dari rapid test menggunakan Abbott Panbio.


Berikut adalah proses lebih lengkap dari penggunaan alat tes Abbott Pabio, yaitu:
1. Pegang botol buffer secara vertical dan extraction tube dengan cairan buffer sampai fill-line yang ada pada extraction tube telah terisi. (Jika jumlah dari buffer berlebihan atau tidak cukup, besar kemungkinan untuk terjadi kesalahan hasil dari test).
2. Letakan extraction tube pada tube track.
3. Arahkan kepala pasien, tengadah 70 derajat. Sambil secara perlahan merotasikan swab, masukan swab sedalam kurang lebih 2cm kedalam lubang hidung. Lalu, rotasikan swab sebanyak 5 kali berlawanan dengan dinding nasal. Gunakan swab yang sama untuk mengulang prosedur pada lubang hidung sebelahnya lalu secara perhalan keluarkan dari lubang hidung (Jika swab stick patah saat pengambilan specimen, ulang pengambilan specimen dengan menggunakan swab baru).
4. Masukan swab specimen pada extraction tube. Lalu aduk atau putar swab tip pada cairan buffer dengan menekan swab tip pada dinding dari extraction tube setidaknya 5x lalu remas extraction tube untuk mengeluarkan swab.
5. Patahkan swab pada breakpoint dan tutup extraction tube dengan tutupnya.
6. Buka dropping nozzle yang terletak dibawah extraction tube.
7. Teteskan 5 tetes specimen yang telah terekstraksi secara vertical kedalam specilem well (S). Jangan menggerakan specimen well sampai tes selesai dan hasil siap untuk dibaca. (gelembung yang dihasilkan dari extraction tube dapat memberikan hasil yang tidak akurat oleh karena itu, specimel well sebaiknya tidak bergerak agar tidak tercipta gelembung yang disebabkan oleh oksigen).
8. Tutup nozzle buang extraction tube yang mengandung hasil swab kedalam tempat pembuangan biohazard sesuai dengan protokol.
9. Mulai timer dan baca hasil pada menit ke 15. Jangan membaca hasil setelah 20 menit atau lebih.
10. Buang sisa device yang digunakan pada tempat pembuangan biohazard, sesuai dengan protokol.

Pembacaan Hasil Rapid Test dengan menggunakan Abbott Panbio

picture2-61dfd5ae4b660d6e8b569da4.jpg

Gambar 2  Pembacaan Hasil dari Abbott Panbio.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline